Network
MEDIA PAKUAN - Soal pencopotan dua Kapolda yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sukarna dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahradi, 16 November kemarin.
Karena keduanya dinilai tidak melaksanakan tugas dalam penegakkan protokol kesehatan di wilayah hukumnya.
Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi, berkomentar bahwa pihaknya sudah tidak aneh lagi.
"Saya lihat ini mutasi yang biasa, tidak ada yang istimewa. Buktinya tanggal 12 kemarin IPW sudah memprediksi bakal ada mutasi di tubuh Polri," katanya. Selasa 17 November. Dilansir dari RRI.
Baca Juga: Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi Dicopot, Rekam Jejaknya:Hampir Menjadi Korban Penembakan Teroris
Dia menyampaikan Indonesia Police Watch (IPW) sudah memprediksi hal tersebut.
Politisi PKS tersebut juga menyampaikan bahwa mutasi memang dibutuhkan untuk penyegaran.
"Memang butuh penyegaran, regenerasi juga harus berjalan, sudah waktunya ada pergeseran," katanya menambahkan. Dikutip dari RRI.
Baca Juga: Acara Pernikahan Puteri Habib Rizieq Shihab, Kapolda Jabar Berkomentar 'Banyak Pelanggaran'
Aboe Bakar Alhabsyi mengungkapkan ini terkait dengan waktu pensiun Kapolri Jenderal Idham Azis awal tahun 2021 harus ada pengganti yang siap.
"Makanya dapat dipastikan dalam waktu dekat akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik jadi bintang tiga," ucapnya. Dikutip dari RRI.
Dan itu akan masuk bursa calon Kapolri baru menggantikan Kapolri yang awal 2021 nanti pensiun.
Baca Juga: Wow!Tidak Mampu Menegakkan Protokol Kesehatan, Kapolri Copot Kapolda Jawa Barat dan Metro Jaya
"Para perwira yang naik menjadi bintang tiga itu dipastikan akan masuk dalam bursa calon Kapolri untuk menggantikan Idham Azis," ujarnya menambahkan.
Sehingga tidak aneh ketika ada pencopotan dua Kapolda yang dilakukan hari kemarin.***
