Network
MEDIA PAKUAN - Acara kegiatan Iman Besar Front Pembela Islam (FPI) yakni perayaan pernikahan serta peringatan Maulid Nabi yang dilaksankan pada Sabtu kemarin dinilai masih banyak pelanggaran protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi setelah menghadiri hari ulang tahun Brimob Polda Jabar di Sumedang kemarin.
Dia mengungkapkan bahwa protokol kesehatan yang dilanggar diantaranya, kerumunan orang, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak memakai masker.
Baca Juga: Datangi Pembangunan Masjid di Megamendung Bogor, Habib Rizieq: Mereka Sudah Berpengalaman
"Secara protokol kesehatan masih banyak sekali, nomor satu kerumunan orang, nomor dua jaga jarak, yang ketiga yang pakai masker masih banyak yang tidak pakai," kata Rudi. Dilansir dari Antara.
Dia mengatakan hal tersebut nanti akan menjadi salah satu pembahasan dalam evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat.
"Nanti dalam rapat Gugus Tugas, saya bersama Gubernur, Pangdam, pak Kajati, ketua DPRD Jabar, sama-sama kita akan membahas dalam rapat Gugus Tugas pekan depan," katanya. Dilansir dari Antara.
Tapi meski begitu masyarakat yang hadir dalam acara tersebut bersifat tertib, sehingga acara berjalan lancar dan aman.
Baca Juga: Gelar Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Habib Rizieq: Insya Allah Hari Sabtu
"Secara Kamtibmas itu tidak ada masalah, semuanya berjalan dengan lancar, kami Polda Jabar dan Polres ditingkat kota dan kabupaten melayani masyarakat melakukan kegiatan," ucap Rudy. Dilansir dari Antara.
Menurutnya pihak kepolisian akan melayani dan membantu pengamanan masyarakat dalam melaksakan kegiatan.
Disisi lain, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pusat kemarin sudah memberikan bantuan masker dan hand sanitizer pada acara yang digelar Habib Rizieq tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
"Secara Kamtibmas itu tidak ada masalah, semuanya berjalan dengan lancar, kami Polda Jabar dan Polres ditingkat kota dan kabupaten melayani masyarakat melakukan kegiatan," ucap Rudy. Dilansir dari Antara.
Menurutnya pihak kepolisian akan melayani dan membantu pengamanan masyarakat dalam melaksakan kegiatan.
Disisi lain, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pusat kemarin sudah memberikan bantuan masker dan hand sanitizer pada acara yang digelar Habib Rizieq tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Baca Juga: Luar Biasa, Irfan Alaydrus Calon Menantu Habib Rizieq Shihab Insinyur Fisika Nuklir
Satgas pusat telah mengirimnya kepada panitia pernikahan dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang disampaikan dalam siaran pers melalui kanal YouTube BNPB pada Sabtu 14 November 2020.
"Betul sekali Satgas Penanganan COVID-19 pusat memberikan masker kain dan juga masker medis kepada satgas yang mengelola atau panitia Maulid Nabi serta panitia perayaan pernikahan putri Habib Rizieq," ucap Doni
Mengingat risiko tertular Covid-19 pada lansia bisa berakibat fatal.
Satgas pusat telah mengirimnya kepada panitia pernikahan dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang disampaikan dalam siaran pers melalui kanal YouTube BNPB pada Sabtu 14 November 2020.
"Betul sekali Satgas Penanganan COVID-19 pusat memberikan masker kain dan juga masker medis kepada satgas yang mengelola atau panitia Maulid Nabi serta panitia perayaan pernikahan putri Habib Rizieq," ucap Doni
Mengingat risiko tertular Covid-19 pada lansia bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Malam ini, Bertepatan Maulid Nabi Muhammad Habib Rizieq Shihab Menikahkan Putrinya Nazwa Shihab
Sehingga satgas pusat memberikan bantuan masker dan hand sanitizer untuk menegakkan protokol kesehatan dalam acara tersebut.***
Sehingga satgas pusat memberikan bantuan masker dan hand sanitizer untuk menegakkan protokol kesehatan dalam acara tersebut.***
