Meningkat hingga Level Siaga, BNPD Pantau Terus Daerah Berbahaya Gunung Merapi

- 8 November 2020, 07:22 WIB
kondisi Gunung Merapi terkini, dilihat Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang  Klaten Jawa Tengah Desa
kondisi Gunung Merapi terkini, dilihat Dukuh Sambungrejo Desa Balerante Kecamatan Kemalang Klaten Jawa Tengah Desa /Humas Pemprov Jawa Tengah /

MEDIA PAKUAN - Aktivitas Gunung Merapi kini meningkat kembali dan ditetapkan status level siaga pada Kamis, 5 November 2020 kemarin.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang wilayahnya berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi.

Adapun wilayah administrasi desa yang masuk di dalam prakiraan daerah bahaya di DIY yaitu Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo yang berada di Kecamatan Cangkringan, Sleman.

Baca Juga: Menang dari Donald Trump sebagai Presiden AS, Joe Biden Dapatkan Ucapan dari Para Petinggi

Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah, tiga kabupaten teridentifikasi memiliki wilayah-wilayah desa yang masuk dalam prakiraan daerah bahaya, yaitu Magelang, Boyolali dan Klaten.

Berikut ini wilayah di tingkat desa dan kecamatan yang masuk dalam tiga kabupaten tersebut, Ngargomulyo, Krinjing dan Paten di Dukun, Magelang, Tlogolele, Klakah dan Jrakah di Selo, Boyolali dan Tegal Mulyo, Sidorejo dan Balerante di Kemalang, Klaten.

Itu ditetapkan setelah hasil identifikasi BNPB bekerja sama dengan stakeholder terkait, Kabupaten Sleman di DIY telah menetapkan status tanggap darurat.

Baca Juga: Ternyata Kunyit Efektif Hentikan Pertumbuhan Bulu Ketiak

Dan itu berlaku sampai dengan 30 November 2020 nanti.

Sedangkan tiga wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yakni Kabupaten Boyolali, Magelang dan Klaten, sedang mempersiapkan surat keputusan penetapan status.
 
Seperti yang disampaikan Kepala BNPB Doni Monardo pada Sabtu, 7 November 2020 kemarin.

"Meskipun secara administrasi status keadaan darurat sedang dalam proses, pemerintah daerah telah melakukan kewaspadaan dalam mengantisipasi erupsi," ujar Doni Monardo.


Baca Juga: BMKG Rilis Hujan Lebat dan Sedang Guyur di Seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat

Dia menegaskan bahwa pihaknya terus memonitor persiapan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam upaya antisipasi, seperti evakuasi warga di tengah pandemi Covid-19.

Dia menambahkan apabila tempat pengungsian berisiko, upaya yang dapat dilakukan memisahkan dengan aman kelompok rentan, seperti lanjut usia, warga dengan komorbid, anak-anak, balita dengan orang dewasa.

“Bila tempat pengungsian belum layak agar koordinasikan dengan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB dan BPBD sehingga bisa tetap terjaga protokol Kesehatan,” katanya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x