Habib Rizieq Sebut Ada Pihak yang Mencoba Menghalanginya Pulang ke Indonesia

- 11 November 2020, 16:28 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. /Tangkapan layar Front TV./

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Bintang Mahaputera, Gatot Nurmantyo Tidak Hadir

Habib mengatakan, gangguan tersebut masih berbentuk e-mail. Kali ini yang dipalsukan email atas nama travel tempat dirinya membeli tiket.

"Tapi nggak puas sampai di situ. Malah, Ahad yang lalu, pada saat saya ke Riyadh, ada gerakan lagi. Mereka membuat e-mail atas nama travel, travel tempat saya membeli tiket. Nah, travel ini kan ngambil tiketnya ke bagian marketing,” katanya.

“Ternyata, kursi Saudia itu sudah diborong oleh marketing di Turki, di Istanbul. Jadi dibuatlah e-mail atas nama travel dikirim ke Istanbul, minta supaya jadwal saya, istri, dan dua putri saya dibatalkan dan dibatalkan," ucapnya.

Atas kejadian tersebut mengaku tiket yang telah dipesan sebelumnya telah batal. Kendati demikian dirinya masih memiliki kesempatan untuk membeli tiket lain.Namun ia melarang pengurus FPI untuk mengumumkan masalah tersebut.

Baca Juga: Tak Hadir dalam Penganugerahan Bintang Mahaputera, Gatot Malah Titip Pesan untuk Jokowi

Dirinya lebih memilih menutup rapat-rapat masalah tersebut, dengan tujuan agar musuh-musuh yang tak menginginkan dirinya kembali ke Indonesia tertawa dan menganggap caranya berhasil.

"Tujuan saya kedua untuk tidak diumumkan apa, supaya musuh-musuh, penjahat-penjahat, bajingan-bajingan yang membuat itu sudah merasa menang. Dia merasa menang, ketawa-ketawa, 'Ahahaha, udah batal lo! Besok kalau lo ke airport, begitu masuk ke counter, nama sudah tidak ada'. Biar aja dia senang, nggak apa-apa. Jadi sengaja kita biarkan," ucapnya.

Selanjutnya ia menghubungi pihak travel untuk mengganti kode booking meski dengan adanya tambahan biaya.

Dia sengaja tidak mengumumkan sudah memiliki tiket baru agar semua berjalan lancar tanpa gangguan.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah