Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tidak Ingin Gegabah Laksanakan Vaksinasi COVID-19
Setelah melihat identitas Rubinus, Awi berujar, anggota KKB itu pernah terlibat kontak senjata dengan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di Intan Jaya baru-baru ini.
Kontak senjata itu menyebabkan Bambang Purwoko anggota TGPF mengalami luka tembak di kaki dan tangannya. Ada juga dua anggota TNI lainnya mengalami luka tembak.
Baca Juga: Polda Sumut Menangkap Penyelundup Sabu-Sabu Jaringan Aceh dan Bandarlampung
Kelompok KKB pimpinan Sabinus Waker memiliki sejumlah catatan kriminal di wilayah Papua. Mereka pernah melakukan penyerangan terhadap anggota Brimob pada tahun 2015.
Kelompok ini juga dikenal kerap melakukan perampasan terhadap warga di kawasan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Baca Juga: Polda Sumbar Ingatkan Wisatawan Patuhi Protokol Kesehatan
Kelompok yang menamakan diri "Kemabu" ini diduga juga telah merekrut remaja Papua bahkan yang masih di bawah umur.
Awi menegaskan, satgas gabungan TNI-Polri tak menyasar anak di bawah umur saat menjalani operasi penangkapan kelompok separatis seperti yang dipropagandakan oleh akun akun medsos KKB.
Baca Juga: Polda Papua Kerahkan Ratusan Personel pada Operasi Zebra 2020