Rocky Gerung Sebut Setahun Jokowi A Minus . Fadli Zon : 'Rakyat dan Negara Pikul Beban Berat'

- 22 Oktober 2020, 08:13 WIB
Kolase foto Rocky Gerung dan Fadli Zon
Kolase foto Rocky Gerung dan Fadli Zon /@rocky.gerunug/@fadlizon/Instagram



MEDIA PAKUAN - Pada 20 Oktober 2020 lalu, genap satu tahun kepemimpin Presiden Joko Widodo dan wakilnya, KH Ma'ruf Amin.

Jika dihitung mulai dari priode awal menjabat sebagai presiden, maka genap enam tahun sudah Jokowi memimpin bangsa Indonesia.

Tidak sedikit kalangan intelektual mulai dari pengamat politik dan pemerintahan hingga politisi memberi raport merah atas hasil capaian kinerja Jokowi.

Baca Juga: Tak Perlu Antri di Bank! Cara Cek Bantuan UMKM Cukup Melalui e-Form BRI

Salah satunya Rocky Gerung. Pria yang pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia ini mengungkapkan secara gamblang tentang buruknya pemerintahan Jokowi.

"A minus itu. A buat kebohongan, minus untuk kejujuran." kata Rocky Gerung dalam program acara Mata Najwa, seperti dikutip dari Portal Jember, Kamis 22 Oktober 2020.

Namun, tiba-tiba muncul sebuah survei publik di sebuah media yang mematahkan harapan ini dan membuktikan bahwa kepuasan pada kinerja keduanya telah hilang.

Baca Juga: Hari Ini Kemendikbud Membagikan Bantuan Kuota Data Internet untuk Tahap I di Bulan Oktober

Sebelumnya penilaian senada juga sempat disampaikan pendiri Partai Gerindra, Fadli Zon.

Ia mengungkapkan setahun kepemimpinan Jokowi-Maruf, telah membuat C

"Saya mencatat ada 4 beban berat yang bobotnya kian besar selama pemerintahan Presiden Jokowi berlangsung," ucapnya.

Baca Juga: Hari Santri 2020. Fachrul Razi Bahas Resolusi Jihad Hingga Pesantren Rentan Covid 19

Pertama adalah beban utang luar neugeri yang harus ditanggung Indonesia sebesar lebih dari US$402 miliar atau sekitar Rp6,000 triliun

"Mengutip laporan Bank Dunia International Debt Statistics 2021, utang luar negeri Indonesia saat ini menempati urutan ke-6 tertinggi di antara negara-negara berpendapatan menengah dan rendah," terang Fadli Zon dikutip dari Bekasi.Pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Gempabumi Sukabumi Pergerakan Sesar Bayah Timur Goncang Pesisir Selatan Pabuhanratu

Beban yang kedua kata Fadli Zon adalah beban hukum, kerusakan tatanan hukum di pemerintahan sekarang ini sangat kasat mata.

"Dulu di periode pertama kita pernah disuguhi 16 paket kebijakan hukum dan ekonomi, kini di tahun pertama periode kedua, kita disuguhi Omnibus Law Cipta Kerja," ucapnya.

Beban yang ketiga menurut Fadli Zon adalah beban perpecahan dan beban yang keempat yakni beban sosial.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Portal Jember PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah