Bangsa Indonesia Harus Bangga Punya Batik

- 2 Oktober 2020, 11:13 WIB
Perajin mengerjakan pembuatan batik tulis dengan motif khas Bogor di Kampung Batik, Neglasari, Cibuluh, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 September 2020.
Perajin mengerjakan pembuatan batik tulis dengan motif khas Bogor di Kampung Batik, Neglasari, Cibuluh, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 September 2020. /Antara/Arif Firmansyah/

MEDIA PAKUAN-Tanggal 2 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Sebagai bangsa Indonesia tentu patut berbangga dengan ditetapkannya batik sebagai Warisan Budaya Dunia Nonbendawi pada tahun 2009 silam. Namun, bangga saja tidak cukup, perlu upaya berkelanjutan untuk melestarikan batik.

Cara melestarikan batik yang bisa dilakukan anak muda masih menjadi hal yang terus menerus dibahas ketika Hari Batik Nasional tiba setiap tahunnya.

Menurut Ketua Galeri Batik YBI Periode 2010-2019 dan aktivis Yayasan Batik Indonesia, Dr. Tumbu Ramelan, cara termudah bagi generasi saat ini untuk melestarikan batik adalah dengan mengenakan dan bangga ketika memakainya.

Baca Juga: Ini Idol K-Pop yang Bangga Pakai Baju Gambar Batik Salah Satunya Suga BTS

"Memulai kecintaan kepada batik, caranya sederhana sekali. Pakailah batik. Dengan memakai batik, secara tak langsung sudah berkenalan dengan batik. Dan tentu harus bangga ketika mengenakannya," kata Tumbu dalam diskusi media, Kamis (1/10) sebagaimana disadur dari ANTARA.com

Menurut dia, batik merupakan kain tradisional yang bisa dikenakan di banyak lokasi penting di kehidupan. Mulai dari lahir, menikah, hingga akhir hayat. Batik memiliki banyak nilai dan filosofi menarik yang bisa digali, dan tetap relevan meski berganti zaman.

Saat ini, para desainer mode dan pengrajin batik pun telah mencoba untuk menyederhanakan dan menyesuaikan dengan selera anak muda, agar penggunaannya bisa lebih universal.

"Jika batik kesannya dulu identik warnanya gelap, sekarang kami menciptakan batik dengan warna pastel dengan motif yang lebih sederhana, dan diharapkan bisa sesuai dengan selera anak muda," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Dari 76 Warisan Budaya Dunia, Indonesia Hanya Menyumbang Satu Batik Nasional yang diakui UNESCO

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x