Network
MEDIA PAKUAN - Hampir tiap daerah, ratusan perangkat desa yang bergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Batang menggelar unjuk rasa terkait tuntutan agar gaji atau penghasilan Tetap (Siltap) segera dibayarkan.
Hal ini dikarenakan sudah tiga bulan siltap para perangkat desa tersebut belum dibayar.
Koordinator aksi, Ibbrohim mengutarakan,bahwa aparat desa merupakan petugas yang paling inti di daerah, tugasnya cukup berat dikareana langsung melayani masyarakat, makanya selayaknya kesejahteraan para perangkat desa harus diperhatikan.
" Selama ini tunjangan perangkat desa Siltap itu tidak dibayarkan seacara rutin tipa bulan, seringkali menunggak, bahkan saat ini suadah tiga bulan belum diberikan, tentu kami kesulitan untuk resiko hidup sehari-hari," ujarnya di komplek Kantor Bupati Kabupaten Batang.
Baca Juga: Kapolresta Sukabumi Ungkap Residivis Penusukan Perangkat Desa, 1 Orang Masih DPO
Besran tunggakan siltap yang hingga saat ini belum dibayar selama tiga bulan mencapai Rp 7 juta,.
" Kalo dihitung tiap bulan nominal Rp2,4 jutaan, belum lagi ditambah Tunjangan Hari Raya (THR)," ucapnya.
Menurut salah satu perangkat desa, Aton , pembayaran Siltap, hendaknya dibayar tepat waktu.
" Jangan seperti sekarng bayarannya menunggak tiga bulan, termasuk kami juga harus dalam THR sama gaji ke-13, karena selama ini belum dapat," tandasnya.***
