Warga Panik Ledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob, Kapolda Jatim: Bahan Peledak didisposal

- 4 Maret 2024, 19:52 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memberikan keterangan mengenai insiden ledakan di Markas Brimob Surabaya
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memberikan keterangan mengenai insiden ledakan di Markas Brimob Surabaya /Zona Surabaya Raya/Antok


MEDIA PAKUAN - Warga, pedagang dan pengunjung yang beraktivitas di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Krembangan, Surabaya, Senin 4 Maret 2024 dibuat kaget.

Mereka sempat panik dan berlarian menjauh dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ketika mendengar ledakan.

Ledakan kali ini lebih besar dibandingkan ledakan sebelumnya. Meskipun ledakan lebih kecil, tapi warga yag berada dilokasi mengalai kondisi serupa.

Namun, hingga saat ini masih belum diketahui penyebab suara ledakan susulan tersebut. Ledakan yang terjadi di area Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Baca Juga: Panas! Sidang Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Sukabumi Sempat Ricuh

Kini markas yang erada disalah satu obyek wisata dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

Terlihat Inafis keluar dari Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Mereka membawa beberapa kotak berwarna jingga. Salah satu di antaranya membawa tas berwarna hitam.

Warga di Jalan Gresik, Kota Surabaya digegerkan dengan bunyi ledakan yang berasal dari dalam kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Baca Juga: Pasutri di Cibadak Sukabumi Adu Mulut, Sang Istri Nekat Terjun ke Sungai Cicatih

Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 10.13 WIB. Untuk mengantispasi hal-hal tidak diinginkan Jalan Gresik sempat ditutup.

Namun sekitar pukul 11.49 WIB petugas kembali membuka akses.Namun ledakan kedua kembali terjadi sekitar Jam 13.20 WIB.

Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto mengatakan ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

"Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya gegana pagi tadi meledak," katanya.

Dia mengatakan hingga saat ini tidak ada korban jiwa dari peristiwa ledakan tersebut.

Baca Juga: Viral Ternyata Kondisi Carut Marut Indonesia Saat Ini Ada Dalam Kisah Qs An'am Ayat 123

Irjen Imam menyebut saat ini dari labfor kemudian dari didampingi oleh Gegana sedang bekerja melakukan olah TKP, termasuk dibantu oleh Reskrim dari Polres Tanjung Perak Surabaya.

"Bom masuk dalam kategori low eksplosive. Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kita akan informasikan kepada rekan-rekan media," tuturnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah