Innalillahiwainnalillahirojiun, 90 Petugas TPS di Indonesia Meninggal Dunia, Hasyim Asy'ari: Kami Berduka

- 24 Februari 2024, 09:05 WIB
Petugas KPPS, Tri Anita Setya Ardany.
Petugas KPPS, Tri Anita Setya Ardany. /ISTIMEWA


MEDIA PAKUAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis hanya sepekan 90 orang petugas Tempa Pemungutan Suara (TPS) meninggal dunia.

Mereka meninggal saat para petugas penyelenggara pemilu selamma periode 14-22 Februari 2024 lalu.

Petugas yang meninggal tempat pemungutan suara (TPS) yang meninggal dunia.

sebanyak 60 orang merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 30 orang merupakan petugas linmas.

“KPU menyampaikan informasi ini, data yang kami terima dari KPU Provinsi, Kab/Kota, petugas TPS yang meninggal ada 90 orang.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Warga Beramai-ramaian Yasinan di Mesjid dan Mushala: Gelar Aktivitas Malan Nisfu Syaban

Kemudian kalau di buat rincian anggota KPPS yang meninggal ada 60 orang, dan kemudian petugas ketertiban TPS sebanyak 30 orang,” kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, Jumat, 23 Februari 2024.

Hasyim Asy'ari mengatakan KPU telah memberikan santunan kepada petugas TPS yang meninggal dunia sebanyak 20 orang. Semnetara sisanya masih dalam proses pencairan."Masih dalam proses pencairan,"katanya.

Adapun besaran santunan sesuai dengan Surat Menteri Keuangan S-647/MK.02/2022 melalui Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan Pemilihan.

Baca Juga: Tiga Terdakwa Kasus Korupsi di Perumda ATE Sukabumi Ajukan Eksepsi

Sementara besaran santunan Rp36 juta (36.000.000) dan untuk biaya bantuan pemakaman Rp10 juta (10.000.000).

“ Kami tidak hanya turut berduka cita kepada para petugas TPS yang meninggal. Tapi kami mengucapkan terima kasih kepada keluarganya.

Karena mereka yang telah memberikan kesempatan pada almarhum untuk menjadi petugas KPPS pada kegiatan penghitungan pemungutan suara di TPS pada 14 Februari yang lalu,” tegasnya Hasyim.***

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah