Enam wilayah Banten Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

- 1 Februari 2024, 11:55 WIB
Dua rumah di Dusun Cikondang, RT 05, RW 05, Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, tertimpa pohon kelapa yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, Kamis 25 januari 2024
Dua rumah di Dusun Cikondang, RT 05, RW 05, Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, tertimpa pohon kelapa yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, Kamis 25 januari 2024 /Kabar Priangan.com/Dok

MEDIA PAKUAN- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Kamis. enam daerah di Provinsi Banten sehingga masyarakat dapat mewaspadai cuaca buruk itu

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, di Serang, Kamis, mengatakan pihaknya mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk enam daerah di Banten.

cuaca buruk tersebut terjadi pada sore hari dan bisa menimbulkan bencana alam, seperti longsor, pohon tumbang, pergerakan tanah, banjir, dan gelombang tinggi.

Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang adalah enam daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat, Rabu 31 Januari 2024, BMKG: Waspada Potensi Hujan dan Angin Kencang

Sedangkan, Kota Cilegon dan Kota Serang relatif normal dan aman dari ancaman cuaca buruk tersebut.

Pada siang hari di seluruh daerah di Banten dan sekitarnya berpotensi hujan intensitas ringan dan sedang dengan suhu udara rata-rata 23-32 derajat Celsius. Sementara tingkat kelembapan 60-95 persen dengan tiupan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat laut berkecepatan 05-20 kilometer per jam.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,50 meter (sedang).

Sedangkan untuk penyeberangan Pelabuhan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung), kata dia, untuk hari ini relatif normal dan aman dengan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara 1,25 meter (rendah).***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah