Tragis 4 Harimau Mati di Kebun Binatang Medan, Begini Tanggapan Wali Kota Medan

- 31 Januari 2024, 15:35 WIB
Harimau Koleksi Medan Zoo
Harimau Koleksi Medan Zoo /

MEDIA PAKUAN - Empat harimau di kebun binatang Medan mati, hal ini dikaitkan dengan kesibukan Bobby Nasution tengah sibuk menjalani kampanye Paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Dari sembilan harimau yang ada di kebun binatang tiga diantaranya dalam kondisi kritis, keadaan tersebut sangat memprihatinkan, pasalnya harimau termasuk hewan langka.

Empat harimau yang tewas adalah Erha tewas pada 6 November 2023, Avatar tewas pada 3 Desember 2023, Nurhaliza Putri tewas pada 31 Desember 2023, dan Wesa tewas pada 22 Januari 2024.

Empat ekor harimau telah mati di Medan Zoo, termasuk dua Harimau Sumatra dan dua Harimau Benggala. Satwa-satwa tersebut dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara diminta untuk melakukan evaluasi terhadap Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Polisi Padang Sebut Ledakan Rumah Sakit Diduga Akibat Gangguan Sentral AC

Jika pengelolaan Kebun Binatang dianggap tidak serius dan menyebabkan kematian satwa, KLHK diharapkan mencabut izinnya sementara.

"Peristiwa ini sudah terjadi berkali-kali dengan kematian harimau, dan KLHK dalam hal ini BBKSDA harus mengevaluasi penuh itu pelaksanaannya," tegas Direktur Eksekutif Walhi Sumut Rianda Purba di Medan, Senin 29 Januari 2024.

Berita kematian empat harimau telah sampai kepada walikota Medan, Bobby Nasution, ia menanggapi bahwa usia harimau di kebun binatang tersebut memang sudah sangat tua sehingga kondisinya sudah rentan.

Bobby Nasution mengungkapkan bahwa umur harimau yang ada di sana telah mencapai 15-20 tahun, yang merupakan rentang usia yang rentan.

"Bisa dilihat, umur harimau itu 15-20 tahun. Sudah di atas 15 tahun masuk ke umur yang rentan untuk harimau," kata Bobby.

Bobby juga menegaskan bahwa kematian harimau di Medan Zoo dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk manajemen, pola makan, dan faktor-faktor lainnya. Ia mengajak masyarakat untuk berpikir secara komprehensif dan tidak menyalahkan satu aspek saja.

Baca Juga: Pertahankan WBTb Dunia, IPSI Jawa Barat Dorong Pemerintah Pusat Segera Tetapkan Hari Pencak Silat Nasional

"Saya bukan menyalahkan karena dia (Wesa) sudah tua umurnya tapi semuanya ada faktor, baik umur, manajemen, pola makannya, semua ada faktor," ungkapnya.

Saat ini, tersisa 9 harimau yang masih hidup di Medan Zoo, terdiri dari 5 ekor harimau Benggala dan 4 ekor harimau Sumatera. Satwa-satwa tersebut terus mendapat perawatan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BKSDA).

Meski sudah tercatat 4 ekor harimau penghuni Medan Zoo mati. Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution tidak akan menutup kebun binatang itu. Tapi, Pemerintah Kota Medan, akan melakukan renovasi.

“Yang bilang sudah ditutup siapa? Saya hanya menyampaikan Medan Zoo akan kita tutup. Akan kita tutup untuk kita renovasi," sebut Bobby kepada wartawan di Kota Medan, Senin 29 Januari 2024.

Bobby sendiri belum merincikan secara detail, kapan dimulainya renovasi terhadap kebun binatang milik Pemko Medan itu. Suami Kahiyang Ayu itu, mengatakan pihaknya akan membahas kemana hewan itu, akan dititipkan selama dilakukan renovasi.

Menantu Presiden RI, Joko Widodo tidak menampik kondisi manejemen, yang mengelola Medan Zoo tidak optimal. Sehingga mengalami gangguan finansial dan lainnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah