Network
MEDIA PAKUAN - Tempat pemungutan suara (TPS) di pulau-pulau terpencil akan di kawal secara ketat.
Tidak hanya dikawal personik kepolisian saat pendistribusian logistik pemilu oleh KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tapi pengawalan dilakukan personil TNI
Hal tersebut diterapkan guna memastikan keamanan dan kelancaran penyaluran logistik tersebut.
"Pendistribusian logistik pemilu ke TPS-TPS pulau terpencil ini akan dilaksanakan secara serentak pada H-3 Pemilu 2024," ucap Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Husin, di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu 28 Januari 2024
Husim mengungkapkan, tantangan pendistribusian logistik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya terdapat di pulau-pulau terpencil saja.
Karenanya pendistribusian dilakukan menggunakan kapal laut ditambah lagi kondisi cuaca di laut yang cukup ekstrim.
"Kami melibatkan Bawaslu, TNI dan Polri dalam mendistribusikan logistik pemilu di pulau-pulau terpencil di tiga kabupaten yaitu Belitung, Belitung Timur dan Bangka Selatan," ucapannya.
Pihaknya juga sudah memerintah KPU kabupaten/kota agar mendistribusikan logistik pemilu pada H-3 Pemilu 2024 yang pelaksanaannya jatuh pada Rabu 14 Febuari 2024.
Juga mengingat kondisi cuaca perairan seperti hujan, gelombang tinggi disertai angin kencang yang cukup tinggi.
"Kami sudah memikirkan pendistribusian logistik pemilu ini khususnya di TPS-TPS pulau terpencil yang memiliki tantangan yang cukup besar," ujarnya.
Keterangan dari Komisioner Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel Sahirin mengatakan distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau terluar ini dilakukan secara terpadu.
Guna memastikan pengiriman logistik tepat waktu, sasaran dan tepat lokasi yang aman.
"Pendistribusian logistik pemilu ke pulau terluar ini memang dilakukan agak ketat, guna mencegah hal-hal tidak diinginkan yang akan mengganggu jalannya pesta demokrasi tahun ini," katanya.***
