Kejutkan Publik, Mahfud Akan Mundur dari Menteri Kabinet Jokowi: Benarkah Mundur dari Menkopolhukam?

- 24 Januari 2024, 08:56 WIB
Bentuk Protes Keras, Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju
Bentuk Protes Keras, Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju /

MEDIA PAKUAN - Mahfud MD memberikan pernyataan mengejutkan. Dia mengaku bakal mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Hanya saja, Cawapres Nomor urut 3 menegaskan waktunya tidak sekarang.

Dia memastikan bakal mundur dari kursi menteri di Kabinet Jokowi pada waktu yang tepat.

"Menunggu timing (mundur sebagai Menko Polhukam), dan dengan rasa hormat kepada Presiden Pak Jokowi. Jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Kepala Desa di Ciemas Terlibat Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kabupaten Sukabumi Libatkan Ahli Pidana

Hal tersebut diungkapkan pasangan Ganjar Pranowo berkontestasi di Pilpres 2024 dalam acara 'Tabrak Prof' di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024 malam.

Dia mengatakan proses pengunduran diri itu akan dilakukan secara baik-baik sehingga tidak ada pertentangan.

Adapun opsi mundur sebagai Menkopolhukam telah didiskusikan dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

"Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal bahwa saya pada saatnya yang tepat pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi, tidak ada pertentangan antara saya dengan Pak Ganjar," kata mahfud MD.

Dirinya tidak langsung mundur saat ini proses pencalonan Cawapres. Mahfud MD mengatakan tidak ada aturan menteri harus mundur dari jabatannya bila mencalonkan diri sebagai capres/cawapres.

Baca Juga: Waspada Potensi Bencana, Prakiraan Cuaca di Jawa Barat, Rabu 24 Januari 2024: Hujan Deras Merata

Selanjutnya, kata Mahfud MD juga menjamin meski menjadi cawapres, dia tidak menggunakan fasilitasnya sebagai Menkopolhukam untuk kepentingan kampanye.

"Saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Saya masih berkantor di Polhukam secara rutin. Semua surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu meskipun saya cawapres," ucapnya.

Kemudian, Mahfud MD mengatakan telah meminta kepada Pemda yang dikenalnya agar tidak menjemput atau melayaninya jika datang ke daerah-daerah.

Baca Juga: Pangeran Abdul Mateen Unggah Foto Bareng Anisha Rosnah, Banjir Komentar Netizen Indonesia, Mengaku Patah Hati

"Saya tidak mau menggunakan jabatan saya untuk menggunakan fasilitas pemerintahan. Maksud saya agar ditiru oleh yang lain, kalau menjadi capres atau cawapres jangan mau dijemput pejabat Pemda. Jangan mau diantar atau didampingi. Hanya minta pengamanan saja pada Polri," tuturnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah