Profesi Ini Paling Banyak Menjadi Korban Meninggal Akibat COVID-19

- 20 September 2020, 17:42 WIB
Ilustrasi dokter terpapar COVID-19
Ilustrasi dokter terpapar COVID-19 /PIxabay

MEDIA PAKUAN-Tanpa pandang bulu, Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menyerang semua orang dari berbagai kalangan .

Mulai Tenaga Kesehatan, pejabat pemerintahan, aparat kepolisian, dan TNI, hingga masyarakat umum.

Dilansir dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "IDI: Dibanding Dokter, Polisi Lebih Banyak Gugur karena Covid-19 saat Bertugas, 117 Nakes Meninggal"

Dari jumlah itu termasuk 4 diantaranya Guru Besar,Kemudian sebanyak 53 orang dokter sebanyak 2 orang dari dokter residen, 62 orang dari dokter dimana 3 diantaranya adalah Guru Besar.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan dengan banyaknya dokter yang gugur menjadi bahan evaluasi sekaligus mencari solusi agar tidak semakin banyak korban yang meninggal terpapar Covid-19 saat mereka bertugas.

"Kita tahu memang data terakhir yang saya terima dari mitigasi itu 117 kalau tidak bertambah lagi petugas medis yang lain yang meninggal.

Mari kita renungkan dan mari kita melakukan evaluasi bersama untuk kedepan kita carikan solusi yang terbaik,” ungkap Daeng dalam Webinar Nasional ‘Dokterku Sayang, Dokterku Berjuang’ secara virtual.

Baca Juga: Harga Telur Meroket Sangat Tajam, Inilah 3 Penyebab Utamanya

Namun kata Daeng, yang paling banyak adalah dari aparat keamanan yakni TNI-Polri meninggal terpapar Covid-19 saat bertugas.

“Tapi tentunya kita tahu juga bahwa bukan hanya petugas medis atau tenaga kesehatan yang gugur tapi rakyat kita juga banyak gugur, banyak korban atas musibah Covid-19.

Kemudian petugas-petugas yang lain seperti perawat ya, kemudian bidan, dokter gigi dan petugas kesehatan yang lain juga banyak gugur,” bebernya.

Baca Juga: Opening Media Pakuan Television (Coming Soon)

“Bahkan petugas pemerintah, aparat keamanan TNI-Polri itu juga banyak yang gugur. Malah saya dengar dari kawan-kawan Polri itu, petugas Kepolisian lebih banyak dari kita yang gugur,” ungkap Daeng.

Kendati demikian, dia tidak memberitahu berapa jumlah anggota kepolisian yang meninggal karena Corona di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dua Hari Terakhir, Gempabumi Kagetkan Warga Sukabumi

Dalam kesempatan itu, Daeng mengingatkan para tenaga medis untuk tetap waspada dalam bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Oleh karena itu dalam suasana Covid-19 ini, selain kita melakukan evaluasi, melakukan mawas diri dan mencarikan solusi untuk perlindungan petugas kesehatan ke depan,” imbaunya, seperti dikutip dari Warta Ekonomi pada artikel "IDI Bongkar Data: Jumlah Polisi Meninggal Karena Corona Lebih Banyak dari Dokter."

"Mari kita tetap menjaga komitmen kita untuk terus membantu masyarakat kita memberikan kontribusi dalam melakukan perawatan terbaik.

Sembari kita tetap waspada dan berhati-hati agar kita bisa memberikan pelayanan dengan baik. Tapi juga dengan rasa aman dan selamat,” tambahnya. (Rina Ahmad/***)

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x