Tawaran Ganjar Perlu Dicermati, Pakar Militer Anton Aliabbas Menilai Rencana Revitalisasi ASEAN ada Konsensu

- 8 Januari 2024, 12:38 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo /Detaksumut/Dok. Istimewa /
 
 
 
 
MEDIA PAKUAN - Menurut pakar militer dan pertahanan, Anton Aliabbas rencana revitalisasi di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
 
Terutama berkaitan dengan revisi konsensus, yang ditawarkan calon presiden Ganjar Pranowo perlu dicermati lebih lanjut.

"Tawaran tentang revitalisasi ASEAN, terutama untuk revisi konsensus ini merupakan perdebatan yang perlu dicermati," kata Anton yang dikutip dari ANTARA, Minggu malam 7 Januari 2024.

Penilaian Anton tersebut merujuk pada jawaban Ganjar terkait pertanyaan tentang kontribusi yang bisa diberikan Indonesia terhadap penyelesaian isu Laut China Selatan dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan Jakarta, Minggu 7 Januarui 2024 kemarin.
 


Menurut Anton, rencana revisi konsensus ASEAN itu perlu dicermati, karena konsensus tersebut merupakan salah satu alat ikat yang sampai saat ini menyatukan ASEAN.

"Bagi saya, konsensus itu adalah salah satu alat ikat kenapa ASEAN bisa bertahan sampai sekarang," kata Anton.

Walaupun tak sependapat dengan pernyataan Ganjar, Anton mengapresiasi tawaran lain cari capres nomor urut 3 itu terkait penyelesaian isu Laut China Selatan.

"Saya kira ini menjadi menarik, karena ini menunjukkan bahwa Indonesia yang harus berperan sentral, bagaimana Indonesia bisa mengusung kesepakatan sementara" katanya.

Selain itu, Anton pun juga turut menilai pendapat capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait ASEAN bertolak belakang dengan tawaran yang disampaikan Ganjar.
 
Baca Juga: Nikmatnya Cemilan Renyah, Ini Resep Cara Membuat Kue Bawang Seledri: Caranya, Mudah Tak Ribet

"Bagaimana dia (Anies) ingin mendorong regional block, ASEAN sebagai regional block. Indonesia sebagai leader ASEAN dan ASEAN muncul sebagai regional block. Ini sebenarnya senada dengan apa yang ditulis di visi dan misinya," ucap Anton.

Selanjutnya,terkait tanggapan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto atas isu geopolitik, Anton menilai Prabowo hanya mengulang apa yang sudah dia bicarakan sebelumnya tentang perlunya memperkuat kekuatan pertahanan Indonesia.

"Ini jelas merepetisi apa yang sudah dia bicarakan sebelumnya, bagaimana kekuatan pertahanan Indonesia itu harus diperkuat," ujar Anton.***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah