Banjiri Indonesia, 15 Juta Kendaraan Listrik Mengaspal 2030 mendatang: Simak Penjelasan Kemenko Marvels

- 24 Desember 2023, 16:49 WIB
Pemprov Jabar akan menambah kendaraan listrik.
Pemprov Jabar akan menambah kendaraan listrik. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah/
 
MEDIA PAKUAN -  Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvels), mentargetkan sebanyak 15 juta unit kendaraan listrik roda dua dan empat  dapat segera beroperasi.
 
Target motor dan mobil  mengaspal pada tahun 2030 mendatang dapat segera terealisasikan. Mereka berharap kendaraan listrik dapat membanjiri 5 hingga enam tahun kedepan.
 
"Presiden sudah menyampaikan kira-kira dibutuhkan 10 persen populasinya (kendaraan listrik) di 2030 atau hitungannya sekitar 2 juta mobil dan 13 juta motor,” ucap Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin
 
Disela kegiatan Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas secara virtual di Jakarta, Jumat 22 Desember 2023 kemarin, Rachmat Kaimuyddin mengatakan saat ini kendaraan listrik di Indonesia masih sekitar puluhan ribu kendaraan.
 
 
“Masih cukup panjang perjalanan kita, tapi sudah sangat menjanjikan untuk mendorong ini karena kita masih punya waktu sekitar tujuh tahun lagi, pemerintah telah berikan beberapa dorongan,” ucap Rachmat.
 
Rahmat mengungkapkan mewujudkan ekosistem tersebut, ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Yakni pertama dibutuhkan pilihan-pilihan kendaraan yang andal, mumpuni, baik dari sisi kinerja dan sebagainya. 
 
Kedua, harga kendaraan listrik juga perlu terjangkau buat masyarakat Indonesia,  Selanjutnya yang ketiga diperlukan ekosistem infrastruktur yang juga lengkap dan mumpuni.
 
Dia mengatakan pemerintah saat ini perlu menjalankan beberapa program untuk meningkatkan kendaraan listrik di Indonesia. 
 
 
Pertama, dimulainya transisi kendaraan dari konvensional ke listrik. Dimana saat ini sekitar 17 pabrik motor di Indonesia sudah cukup menerapkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.  Sedangkan untuk mobil, baru dua pabrikan, yakni dari China dan Korea Selatan.
 
“Dan produknya ada sekitar 30-an. Jadi motor sudah cukup banyak bahkan yang pakai kita lihat pabrikan yang nomor satu di Indonesia motor Honda juga sudah punya produk ini. Terus yang mobil yang punya TKDN 40 persen, ada dua pabrikan pertama dari China dan satu dari Korea Selatan,” ujarnya.
 
 
Pemerintah juga telah menerbitkan suatu regulasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.***
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: pmjnews.com/article/detail/61157/target-pemerintah-15-juta-


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah