Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan sejak digulirkannya program Kartu Prakerja, pada April 2020 silam, terdata jumlah pendaftar mencapai 22 juta orang.
Namun sayangnya sebagian besar dari jumlah pendaftar itu memgalami kegagalan atau dalam proses penyeleksiannya.
Mereka mengaku mengalami kegagalan akibat mekanisme penyeleksiannya yang dirasakan terlampau ketat.
Baca Juga: Keren Abis! Harga Murah Tapi Empat Produk Hp Ini Punya Fitur Jempolan
Akibatnya program itu tidak berdampak sigifikan pada angka pencari kerja atau pengangguran yang saat ini jumlahnya cenderung meningkat karena banyaknya PKH di sepanjang masa pandemi Covid-19.
Padahal pemberian kartu prakerja tersebut ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan pekerja.
Selain diberikan pelatihan keterampilan, para peserta program kartu prakerja juga akan mendapatkan uang insentif.
Pemberian uang bantuan tersebut berlangsung selama selama empat bulan bertutut turut dengan jumlah nilai Rp600 Ribu setiap bulannya.
Baca Juga: TKW Asal Myanmar, di Lecehkan Kakek Usia 65 Tahun
Demikian dilansir dari artikel Semarangku.com berjudul "Kartu Prakerja Gelombang 8 Belum Berhasil? Hubungi Nomor Ini, Dijamin Pasti Bisa!"
Pihak Kartu Prakerja menyebutkan melalui akun Instagram-nya bahwa kemungkinan besar penyebab gagalnya pendaftaran kartu prakerja yaitu karena nomor NIK dan KK yang tidak tepat.
Untuk itu, sebelum mendaftar perlu dipastikan bahwa nomor NIK dan KK yang dimasukkan adalah nomor yang benar.
Baca Juga: Menurut Catatan KPU, 63 Balon Kepala Daerah Terkonfirmasi Positif Covid-19
Untuk mengecek nomor NIK dan KK yang dimiliki sudah benar atau belum, bisa melakukan dua cara ini:
1. Hubungi call center Dukcapil di nomor: 1500-538
2. Kunjungi kantor Dukcapil terdekat di kotamu
Setidaknya itulah yang bisa dilakukan agar pendafataran kartu prakerja berhasil.
Pendaftaran kartu prakerja gelombang 8 telah dibuka pada pukul 12.00 siang tanggal 10 September 2020 kemarin.
Sebelum mendaftar kartu prakerja, ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain berkewarganegaraan Indonesia, sudah berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang sekolah atau kuliah.
Baca Juga: Masturbasi Bikin Puas, Waspadai Dampaknya Sangat Buas
Adapun persiapan yang perlu dilakukan yaitu tersedianya beberapa dokumen antara lain kartu keluarga, kartu tanda penduduk, nomor ponsel yang aktif, dan alat tulis.
Persiapan tersebut berkaitan dengan langkah pendaftaran yang harus ditempuh. Berikut langkah-langkahnya:
1. Membuka web prakerja pada browser smartphone atau PC Anda.
2. Memasukkan data diri yang tertera pada kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.
3. Ikuti petunjuk yang terdapat di layar hingga proses pemeriksaan akun selesai.
4. Ambillah alat tulis yang sudah dipersiapkan karena tahap berikutnya yaitu tahap tes motivasi dan kemampuan dasar secara online.
Baca Juga: Lagi, Sukabumi Digoyang Gempabumi. Warga Dihimbau Tidak Panik, Tapi Waspada
5. Klik tombol ‘gabung’ pada gelombang yang tersedia atau yang sedang dibuka.
6. Tunggu pengumuman lolos seleksi melalui pemberitahuan SMS atau dengan mengecek website prakerja.
Segeralah mendaftar agar mendapat dana untuk pelatihan dan dana insentif sebesar Rp 600 ribu selama 4 bulan.***
