Network
MEDIA PAKUAN - Akhir-akhir ini berita tentang Gibran Rakabuming tengah menjadi sorotan publik, tidak hanya itu nama Prabowo Subianto pun ikut terseret.
Menurut Gibran dirinya dan Prabowo Subianto merasa heran dan bertanya- tanya, mengapa serangan terhadap saya, sering ternyadi seperti fitnah, nyinyiran, dan berita negatif.
Namun, Gibran menganggap hal itu wajar, ia meminta para relawannya tidak ikut-ikutan dengan membalas hingga mengklarifikasi hal tersebut.
"Saya mohon kepada seluruh relawan di Provinsi Kepulauan Babel untuk tidak menanggapi, tidak membalas, klarifikasi. Kita diamkan saja," katanya.
Hal ini dikatakan Gibaran saat mengunjungi Kota Pangkalpinang dalam rangka untuk memperkuat Koalisi Indonesia Maju di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Minggu, 12 November 2023, Gibran menyinggung soal hasil survei tentu ia tahu bahwa para relawan akan mengetahui hasil survei sementara itu.
"Kalau surveinya jelek tentu kita harus kerja lagi dan kalau surveinya bagus harus tetap kerja keras untuk bisa satu putaran," ujarnya.
Ia terus mengingatkan bahwa mereka tidak perlu terlalu khawatir soal survei bahwa ada yang hasilnya tinggi, dan ada juga yang hasilnya jelek yang terpenting adalah fokus kepada program-program nya dan terjun langsung ke warga.
"Kita fokus membantu warga secara door to door itu lebih baik, karena kalau kita disibukkan kegiatan-kegiatan kontraproduktif malah menggerus survei kita," ucapnya.
"Terus semangat, jaga kekompakan relawan di Kepulauan Babel yang sangat luar biasa ini," tuturnya melanjutkan.
Tindakan Gibran Rakabuming yang terlihat tenang dan bijak mendapat pujian dari Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menilai bahwa semangat Gibran Rakabuming terbilang luar biasa. Seperti yang dituturkan dalam buku karya Prabowo.
"Saya teringat salah satu buku Bapak Prabowo berjudul Jadilah Pendekar. Pendekar Sejati berbuat untuk banyak orang, semakin berisi semakin menunduk, semakin difitnah semakin dia memaafkan, semakin dihujat semakin tenang. Dulu sosok tersebut ada Bapak Prabowo dan sekarang juga ada di Mas Gibran," katanya
Usaha Gibran dalam membangun Indonesia ia menerapkan gagasan penyempurnaan, bukan perubahan.
"Saya selalu menyampaikan narasi penyempurnaan, jadi tak ada yang namanya perubahan,” ujarnya.**
