Benarkah Pemilu Berdampak Terhadap Pola Investasi Nasional, BI Yakin Prediksinya Tidak Meleset: Kita Simak Yuk

 

 

MEDIA PAKUAN - Bank Indonesia (BI) ungkap dampak pemilihan umum (pemilu) 2024 terhadap perekonomian nasional. Salah satunya adalah terhadap pola investasi nasional.

Menurut Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) BI Erwindo Kolopaking, menjelang akhir 2023 atau sebelum pemilu dimulai pada Februari 2024 ekspansi investasi akan meningkat.

“Satu putaran, dua putaran biasanya kenapa itu berpengaruh dan tadi disampaikan juga melambat menjelang pemilu, karena menjelang akhir pemerintahan. Makanya kami melihat di akhir tahun ini ekspansinya cukup besar,” ujar Erwindo.

Baca Juga: Angin Kecang Robohkan Empat Tokoh Puntadewa Didepan Balai Kota Solo, Netezen: Tanda Alam Cocologi

Erwindo juga memprediksi, investasi pada triwulan I dan II tahun depan akan mengalami perlambatan, karena terjadinya pergantian presiden dan para menteri.

Sementara itu para investor akan menahan diri dulu untuk melihat posisi pemerintahan yang baru. Karenanya pola investasi terhadap pertumbuhan ekonomi agak sedikit melambat.

“Dan ketika presidennya berbeda, bagaimana dia (investor) melihat program-program yang disiarkan di dalam APBN 2024-nya. Apakah seluruhnya akan diambil atau mereka akan menyusun rancangan baru. Itu yang biasanya terjadi dan itu kan proses. Ini akan berpengaruh terhadap konsumsi dan investasi pemerintah di awal tahun,” ujar Erwindo.

Pola investasi akan kembali normal setelah tahun pemilu berlalu. Menurut Erwindo prediksinya itu sudah pasti terjadi, semakin lama proses pemilu, maka akan semakin berdampak pada struktur investasi.