Network
MEDIA PAKUAN - Partai Demokrat resmi mendeklarasikan dukungannya pada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden (capres) di pemilihan presiden 2024.
Hal ini sangat menarik sekali, demi memuhi ambisinya. Partai Demokrat melakukan manuver politik berbelok arah. Yang tadinya mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.
Demokrat berpindah ke poros Prabowo, Sebelumnya ramai media memberitakan tentang pembelotan Demokrat, Tampaknya AHY selalu didorang untuk agar bisa menjadi bacawapres Anies.
Sayangnya, dikoalisi Indonesia Maju jalan bagi AHY mendapat batu sandungan, pasalnya deretan bacawapres Prabowo sudah begitu panjang seperti : Yusril Ihza Mahendra, Erick Thohir , Airlangga Hartarto, dan berakhir bermuara terpilihnya Gibran Rakabumning Raka bacawapres menjadi pendamping Prabowo.
Rupanya jalan politik AHY untuk menjadi bacawapres menemui jalan buntu. tak hanya di Koalisi Perubahan, di Koalisi Prabowo pun rupanya tertutup.
Baca Juga: Makanan Khas Unik, Ini Resep Gulai Pisang Makanan khas Bengkulu Super Nikmat: Coba Yuk Rasanya!
Menurutnya Partai Demokrat tidak lagi mengharuskan agar Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) sebagai syarat untuk menjalin koalisi tersebut.
"Rasional. Rasional. Ya kalau diajak jadi cawapres siap, tapi kalau tidak, kami lebih rasional untuk bisa bergabung dengan koalisi. Ya mengikuti apa yang memang sudah menjadi komitmen bersama dalam koalisi tersebut," ujar Herman di Kantor DPP Partai Demokrat.dikutiif dari Pikiran-rakyat.com, Senin, (23/10)
Jika posisi bacawapres terlalu sulit untuk didapat AHY, alternatif posisi apakah kiranya untuknya yang ditawarkan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
