Tapi bicara tata negara, pemimpin, lanjut Ahok, harus mengerti konstitusi. Bukan hanya yang berani untuk maju, tapi yang lengkap dengan track record yang jelas. Butuh waktu dan pembuktian, tidak instan.
"Saya tidak mau anak cucu saya harus menunggu sekian tahun lagi merasakan Indonesia maju. Kita nggak usah coba-coba deh, pilih yang pasti-pasti saja," pungkasnya.***