MEDIA PAKUAN -Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen Pol Nurworo Danang, memastikan mengedepankan ketransparan dan keterbukaan dalam perekrutan personil kepolisian.
Langkah tersebut sebagai bentuk dalam mewujudkan Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri yang lebih kredibel. Hal tersebut untuk menyikapi sorotan publik tentang rekrutmen anggota kepolisian.
Dia memperkirakan kurang lebih sekitar 145 ribu yang mendaftar menjadi anggota Polri. Hal ini menunjukkan minat terhadap Polri cukup tinggi, khususnya bagi masyarakat.
Karo Dalpers SSDM Polri mengatakan selalu menerima dan mendengar masukan terkait proses rekrutmen anggota baru.
Bahkan peserta rekrutmen dapat mengoreksi jika merasa ada ketidaksesuaian nilai.
“Peserta juga boleh mengonfirmasi nilai. Apabila nilai tak sesuai, mereka bisa menyampaikan, mengoreksi. Ini bagian dari transparansi dan keterbukaan,”katanya.
Karo Dalpers menegaskan penentu lulus atau tidaknya peserta seleksi Polri adalah kesiapan dari diri peserta itu sendiri.
“Di Polri, proses seleksi sudah transparan. Nilai langsung diumumkan pada saat pengambilan nilai selesai. Bahkan tesnya kita menggunakan CAT (computer assisted test).
Peserta sudah tahu seluruh tahapan seleksi mulai dari administrasi pemeriksaan kesehatan, psikologi, akademik, mental, ini lainnya”katanya.***