Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menjamin stok beras untuk mencukupi kebutuhan pangan rakyat hingga akhir 2024 cukup. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas keberadaan beras di Indonesia
Hal ini disampaikan oleh Zulkifli saat menghadiri sebuah acara di Pekalongan, Jawa Tengah pada Rabu 11 Oktober 2023.
Baca Juga: GMI Dukung Gibran Rakabuming Dampingi Prabowo Subianto, Sasha: Kami Tetap Konsisten
"Kita tidak perlu khawatir karena saat ini stok beras masih 1,6 juta ton dan didatangkan lagi 600 ribu ton, dan sudah diputuskan oleh pemerintah untuk mendatangkan lagi 2 juta ton. Saya sudah keliling terus ke Papua, Makassar, NTT, beras cukup," katanya.
Zulkifli mengatakan harga beras yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dari Perum Bulog tidak lebih dari Rp11 ribu per kilogramnya. Namun untuk harga beras premium akan disesuaikan dengan harga pasar.
"Kami minta pemerintah daerah bisa menggerakkan Bulog agar ketersediaan dan suplai beras cukup karena apabila suplai berkurang maka harganya akan bergerak naik," katanya.
Dia mengatakan apabila kenaikan harga beras sudah mencapai lebih dari 5 persen (dari harga eceran tertinggi) maka pemerintah daerah bisa menganggarkan dari dana tak terduga untuk mensubsidi harga beras agar kembali normal.
Pemerintah juga menyalurkan bantuan sosial berupa 10 kilogram beras kepada 21,5 juta penerima, mulai September, Oktober, dan November 2023 untuk menjaga stabilitas harga beras.
Mendag mengatakan pemerintah juga menggerakkan program pasar murah dengan menjual beras di bawah harga pasar. Yaitu Rp10.900 per kilogram agar harga komoditas itu tidak melambung tinggi.
Baca Juga: Alasan Orangtuanya Sakit, Eks Menteri SYL Manggkir dari Panggilan KPK
"Untuk harga beras di Pulau Jawa kini mulai turun meski masih sedikit. Akan tetapi, kita tidak perlu khawatir karena stok beras masih ada 1,6 juta ton dan akan didatangkan lagi 2 juta ton," katanya.***
