Bupati Halmahera Timur Meninggal Dunia Saat Pidato Politik, Ini Kata-kata Terakhirnya

- 4 September 2020, 22:12 WIB
Ilustrasi/PIXABAY
Ilustrasi/PIXABAY /

MEDIA PAKUAN-Bupati Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara, Muhammad Din Ma’bud yang juga petahana meninggal dunia usai mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada 2020, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat sore 4 September 2020.

Dikutip dari Portalsulut.com judul “Bupati Halmahera Timur Meninggal Dunia Usai Daftar di KPU”, almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Maba sekitar pukul 16.40 WIT.

Informasi yang dihimpun, almarhum bersama pasangan calon Wakil Bupati Anjas Taher, mendaftar di Kantor KPU sekitar pukul 09.00 WIT.

Usai dari Kantor KPU, Muhdin-Anjas yang dikawal pendukungnya sempat menyampaikan orasi politik dan deklarasi.

Baca Juga: Jelang Friendly Tournament 2020, Latihan Timnas U-19 Semakin Keras

Namun, saat orasi berjalan sekitar 30 menit, sang petahana ini mendadak jatuh pingsan diatas podium.

“Fondasi negeri ini harus kokoh, harus tangguh,” demikian kalimat terakhir yang disampaikan almarhum sebelum jatuh pingsan.

Muhdin kemudian dilarikan ke RSUD Maba untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawanya tak tertolong. Jenazah almarhum pun dipulangkan ke rumah keluarga di Desa Soagimala.

Muhdin merupakan Wakil Bupati Haltim pada periode 2010-2015 dan 2016-2020. Pada Maret, ia dilantik menjadi Bupati Haltim menggantikan Rudy Erawan yang tersangkut kasus suap dan divonis 4,5 tahun penjara.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x