Makin Meluas, Pemkab Gunung Kidul Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan: 14 dari 18 Kecamatan Kesulitan Air

- 14 Agustus 2023, 14:55 WIB
Waduh! Warga di Kabupaten Gunung Kidul  kekeringan air
Waduh! Warga di Kabupaten Gunung Kidul kekeringan air /Medansatu Pikiran Rakyat / Seaq68/
 

 
 
MEDIA PAKUAN - Dampak dari musim kemarau Pemerintah Kabupaten Gunungkidul awalnya menetapkan kekeringan.
 
Kini menjadi siaga darurat di kota istimewa Yogyakarta.
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi di Gunungkidul, Senin, menyampaikan bahwa wilayah Gunungkidul sudah ada dipuncak musim kemarau.
 
Kondisi yang menyebabkan kesulitan air bersih.
 
 
Sebanyak 14 dari 18 kecamatan di wilayah itu yang sedang mengalami kesulitan dengan air.
 
"Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan. Kebijakan ini berlaku hingga 30 September 2023," kata Sumadi.
 
Selain itu, ada juga penetapan tersebut sangat situasional karena bisa diperpanjang tergantung melihat kondisi lingkungan.
 
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono juga menyampaikan, tahun ini mengalokasikan anggaran dropping air sebanyak Rp230 juta. Rencananya dipergunakan menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 tangki.
 
 
"Bantuan terus kami salurkan ke warga yang membutuhkan. Saat ini baru sekitar 65 kali distribusi air," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
 
Adapun penyebarannya berada di 350 dusun, dengan jumlah jiwa sebanyak 107.853 jiwa.
 
Bantuan terus kami salurkan ke warga yang membutuhkan. Saat ini baru sekitar 65 kali distribusi air," katanya.

"Untuk Kepala Keluarga (KK) ada 30.526 keluarga yang tersebar di 816 RT,” ujar sumadi.
 
Baca Juga: Sempat Berseteru Dengan Larissa Chou, Henny Yuliana Rahman Justru Ungkap Rasa Sayang Zayn Pada Yusuf

"Empat kecamatan tersebut bebas darurat kekeringan," katanya.

Berkaitan dengan itu, Sumadi juga mengatakan status siaga darurat, maka BPBD bisa mendapatkan tambahan anggaran dropping air bersih melalui pos belanja tak terduga milik Pemkab Gunungkidul. 
 
Sampai saat ini belum ada yang mengaksesnya karena masih memiliki anggaran penyaluran bantuan.
 
Baca Juga: Mari Cicipi Kuliner Khas Sukabumi, Resep Pisang Ambon Crispy yang Menggoda Selera: Dijamin Ketagihan

“Anggaran di BPBD masih tersedia sehingga belum meminta tambahan melalui BTT,” ujarnya.***
 


Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x