Erick Thohir menjelaskan, kenaikan dan penurunan harga bahan bakar minyak non subsidi dalam beberapa waktu terakhir menyesuaikan dengan harga minyak dunia.
Sebelumnya harga minyak dunia melesat menjadi US$100 per barel lantaran perang Rusia dan Ukraina. Kendati demikian harga minyak dunia turun menjadi US$79 per barel.
Pertamina kembali mengubah harga BBM non subsidi di pasaran usai harga minyak dunia kembali turun.
"BBM non-subsidi memang mengikuti harga pasar di dunia," ungkap erick Thohir.
Di sisi lain, harga minyak dunia yang turun tidak berdampak pada harga BBM bersubsidi. Saat ini harga BBM subsidi jenis Pertalite masih Rp10.000 per liter, sedangkan jenis solar tetap Rp6.800 per liter.***