XL Axiata Raih Kinerja Solid, Kualitas Jaringan Dorong Pertumbuhan Pendapatan

- 7 November 2022, 23:00 WIB
Salah satu upaya meningkatkan pelayanan, XL Axiata terus memperluas jaringan di seluruh tanah air.
Salah satu upaya meningkatkan pelayanan, XL Axiata terus memperluas jaringan di seluruh tanah air. /FOTO ISTIMEWA

MEDIA PAKUAN-PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meraih kinerja solid sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Pendapatan meningkat 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) menjadi sebesar Rp 21,62 triliun.

EBITDA juga meningkat sebesar 5 persen YoY menjadi Rp 10,38 triliun, dengan marjin sebesar 48 persen.

Sementara itu, laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali yang dinormalisasi atau normalized profit after tax and minority interest (NPATAMI) meningkat 17 persen menjadi Rp 976 miliar.

Baca Juga: Kolaborasi XL Axiata dan YouTube, Unlimited YouTube Shorts Hanya Rp1

Pencapaian solid tersebut tetap ditopang dengan terus meningkatnya kualitas jaringan XL Axiata yang semakin membuat nyaman pelanggan saat menggunakan berbagai layanan telekomunikasi dan data. 

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, sejak awal tahun 2022 pihaknya bekerja keras untuk mewujudkan internet tercepat dan stabil di seluruh wilayah layanan di Indonesia.

Tentu saja ini bukan pekerjaan mudah, tetapi hal ini harus diwujudkan karena internet cepat dan stabil menjadi kebutuhan mendesak bagi pelanggan di semua wilayah.

"Hal ini juga menjadi kunci agar kami tetap bisa bersaing di tengah kompetisi industri yang semakin ketat. Hasilnya cukup bagus, hingga periode sembilan bulan pertama 2022 ini, trafik kami meningkat hingga 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.  Ini berarti pelanggan merasakan semakin baiknya jaringan dan layanan XL Axiata yang kami sediakan,”  katanya.

Semakin nyamannya pelanggan di jaringan XL Axiata tercermin dari meningkatnya pendapatan layanan data dan digital di sepanjang sembilan bulan pertama 2022 sebesar 9 persen YoY, dan tumbuh mencapai Rp 19,71 triliun.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x