XLFL Perkuat Visi dan Kontribusi Organisasi Mahasiswa dan Start-Up ke Masyarakat

- 29 Juni 2022, 19:56 WIB
Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman (kiri) saat menjadi keynote speaker di acara penutupan program REAKSI di Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022/FOTO ISTIMEWA.
Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, Dr. Mochammad Fadjroel Rachman (kiri) saat menjadi keynote speaker di acara penutupan program REAKSI di Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022/FOTO ISTIMEWA. /

Merujuk pada laporan Startup Ranking, Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia.

Baca Juga: Waspada Hadapi PSS Sleman, Persib Siap Tampil Maksimal di Babak Perempat Final Nanti

Tercatat 2.345 startup tersebar di dalam negeri hingga 11 April 2022. XLFL melihat, kuantitas dari pertumbuhan startup maupun organisasi akan terus bertambah di masa depan.

Materi belajar di pelatihan XLFL ini terdiri dari Business Acumen, Proposal Arrangement, Design Thinking, Digital Marketing, serta Pitching Presentation

Para pengajar adalah para ahli di bidang yang berkaitan erat dengan materi pelatihan. Mereka antara lain merupakan praktisi serta sosiopreneur serta profesional di perusahaan nasional maupun multinasional.  

Materi-materi REAKSI tersebut diharapkan akan menjawab isu-isu pengelolaan sumber daya manusia yang dialami oleh organisasi/startup, seperti kemampuan berinovasi dan tanggap dalam melihat peluang. 

Ilmu yang didapatkan dari pelatihan yang diselenggarakan oleh XLFL tersebut bisa mereka manfaatkan dalam pengembangan organisasi dan bisnis, atau pun membangun strategi organisasi secara komprehensif.***

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah