Baca Juga: Sejak 43 Tahun Hilang, Spanyol Kembali Diterjang Wabah Kolera
Dilansir dari Antara, sasaran yang diizinkan ikut uji coba terlihat telah menerbitkan Notes dalam Twitter, yang muncul dengan berupa unggahan bentuk panjang berisi cuitan, video, dan gambar terkumpul menjadi satu.
Meski baru tahap uji coba, Twitter telah merencanakan fitur baru tersebut sejak berbulan bulan lalu.
Untuk itu, seorang pengamat aplikasi bernama Jane Manchun Wong, mengatakan fitur baru Twitter akan berdampak terhadap platform blogging kehilangan karakter.
Dari sebelumnya hanya dapat menuliskan 140 karakter kini pengguna dapat menulis hingga 280 karakter.
Baca Juga: Rusia Tidak Merespon Permintaan AS Terkait Dua Warganya yang Ditangkap
Dengan adanya fitur baru itu, Twitter diprediksi akan mendapat pengguna yang mengunggah cuitan yang lebih bernilai.
Bukan hanya itu, Twitter juga dikabarkan akan menambahkan fitur baru lain yang bernama Newsletter.
Hal itu terbukti dengan dibelinya perusahaan buletin bernama Revue oleh Twitter untuk masuk dalam profil pengguna.
Namun penggunaan fitur Revue di Twitter belum mendapat sorotan lebih luas.***