Network
MEDIA PAKUAN - Twitter dilaporkan sedang mengembangkan fitur baru yang diberi nama Notes.
Dengan fitur baru Twitter tersebut, pengguna dapat membuat cuitan dengan karakter yang lebih panjang.
Seperti diketahui selama ini pengguna Twitter hanya dapat menulis cuitan sebatas 140 karakter.
Saat ini fitur baru tersebut sedang dalam uji coba yang dilakukan oleh sejumlah negara dengan beberapa penggunanya.
Baca Juga: Perlu Disimak, 4 Alasan yang Menjadikan Ibadah Kurban Tidak Sah: Berikut Daftarnya
Dari unggahan akun @TwitterWrite melaporkan bahwa negara yang melakukan uji coba adalah AS, Inggris, Kanada, dan Ghana.
Dari uji coba tersebut, sejumlah pengguna itu diijinkan menulis karakter lebih banyak dalam cuitan dengan menggunakan fitur Notes.
Twitter menjelaskan fitur baru bisa diakses oleh pengguna dengan mengklik tab 'write' kemudian dapat menuangkan tulisan dalam fitur Notes.
Kemudian setelah selesai, pengguna bisa menyematkan Notes ke dalam cuitan mereka.
Baca Juga: Sejak 43 Tahun Hilang, Spanyol Kembali Diterjang Wabah Kolera
Dilansir dari Antara, sasaran yang diizinkan ikut uji coba terlihat telah menerbitkan Notes dalam Twitter, yang muncul dengan berupa unggahan bentuk panjang berisi cuitan, video, dan gambar terkumpul menjadi satu.
Meski baru tahap uji coba, Twitter telah merencanakan fitur baru tersebut sejak berbulan bulan lalu.
Untuk itu, seorang pengamat aplikasi bernama Jane Manchun Wong, mengatakan fitur baru Twitter akan berdampak terhadap platform blogging kehilangan karakter.
Dari sebelumnya hanya dapat menuliskan 140 karakter kini pengguna dapat menulis hingga 280 karakter.
Baca Juga: Rusia Tidak Merespon Permintaan AS Terkait Dua Warganya yang Ditangkap
Dengan adanya fitur baru itu, Twitter diprediksi akan mendapat pengguna yang mengunggah cuitan yang lebih bernilai.
Bukan hanya itu, Twitter juga dikabarkan akan menambahkan fitur baru lain yang bernama Newsletter.
Hal itu terbukti dengan dibelinya perusahaan buletin bernama Revue oleh Twitter untuk masuk dalam profil pengguna.
Namun penggunaan fitur Revue di Twitter belum mendapat sorotan lebih luas.***
