Network
MEDIA PAKUAN - AS telah mengirimkan permintaan kepada Rusia terkait Moskow terkait nasib tentara bayaran Amerika, yang ditangkap di Ukraina.
Wakil Menteri Luar Negeri, Rusia Sergey Ryabkov, Rabu 22 Juni 2022, mengakui bahwa Rusia telah menerima permintaan itu. Namun pihaknya tidak mengungkapkan isi permintaan diplomatik dan tidak mengomentarinya.
Ia mengatakan "Bagaimanapun, kami telah menerima sinyal dari Washington dan sedang mendiskusikannya sekarang," katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Anggaran Pertahanan, Uganda Beli Helikopter Mi-28NE Night Hunter Rusia
Baca Juga: Polres Semarang Gercep! Misteri Puluhan Bangkai Kambing Akhirnya Terkuak
Baca Juga: Korban Gempa Afganistan Terus Bertambah, Reruntuhan Rumah-rumah dengan Mayat Tergeletak di Paktika
Ryabkov menambahkan bahwa " Tidak tepat untuk membahas hal tersebut dan benar-benar tidak pada tempatnya saat ini," kata Ryabkov.
Sebelumnya pada Rabu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Pesko, mengatakan Alexander Drueke dan Andy Huynh,yang ditangkap di Ukraina adalah tentara bayaran dan tidak memenuhi syarat untuk perlindungan di bawah Konvensi Jenewa.
Peskov menegaskan penyelidikan kasus tersebut terus dilakukan, dan kemungkinan besar keduanya menghadapi hukuman mati di Republik Rakyat Donetsk.***
