Buntut Main Sepatu Roda Dijalanan Ibu Kota, Porserosi DKI Jakarta Layangkan Permohonan Maaf: Ini Alasannya

- 10 Mei 2022, 05:42 WIB
Polisi akan memanggil komunitas sepatu roda yang dinilai mengganggu lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Mei 2022. (Foto: PMJ News/Twitter @pativ7)
Polisi akan memanggil komunitas sepatu roda yang dinilai mengganggu lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Mei 2022. (Foto: PMJ News/Twitter @pativ7) /
 
MEDIA PAKUAN - Kehebohan atas viralnya video sekelompok orang menggunakan jalan raya ibu kota DKI Jakarta sebagai lintasan sepatu roda akhirnya dijelaskan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi).
 
Porserosi DKI Jakarta meminta maaf atas ketidak nyamanan publik atas melintasnya para pemain Sepatu Roda di tengah jalan protokol pada Minggu 8 Mei 2022.
 
Ketua Porserosi DKI Jakarta Muhammad Sal menyampaikan permohonan maaf secara terbuka terkhusus ke para pengguna jalan.
 
 
 
 
"Saya selaku Ketua Porserosi DKI Jakarta secara terbuka minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jalan di Jakarta, khusus pengguna jalan pada Minggu (8/5) pagi," katanya dalam keterangan tertulis, Senin 9 Mei 2022.
 
Sal menjelaskan rombongan yang melintasi jalan Gatot Subroto kemarin merupakan atlet yang sedang berlatih mempersiapkan Kejuaraan Nasional Piala Ibu Negara (Kejurnas PIN) yang rencananya akan digelar Juni mendatang.
 
 
Masih menurutnya, para atlet tersebut merupakan kontingen DKI Jakarta yang meraih emas, perak, hingga perunggu pada PON Papua dan juga atlet Pelatnas Asian Games Hangzhou, China 2022.
 
Dalam latihan itu mereka tergabung bersama atlet klub Monastana dengan kegiatan Marathon 49 km yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB start di Jalan Gatot Subroto dan finish pukul 09.30 WIB di Sabang.
 
 
Alasan dilakukannya latihan di jalan raya itu, Sal mengungkapkan sebenarnya ingin menggunakan venue resmi Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) di Sunter, Jakarta Utara.
 
Namun ketika itu arena olahraga khusus sepatu roda itu sedang ditutup hingga Senin 9 Mei 2022.
 
Sementara para atlet, menurutnya sudah jeda terlalu lama sepanjang Ramadhan 2022. Maka diputuskan untuk latihan di jalan raya.
 
 
"Mereka terlalu lama libur latihan selama puasa. Kemudian tempat latihan di JIRTA sudah ditutup sejak 26 April dan baru akan dibuka pada 9 Mei. Para atlet merasa terlalu lama buang waktu sehingga kami sepakat mereka pun melakukan latihan di jalan raya," cetusnya.
 
"Tujuannya benar-benar untuk tes fisik dan kemampuan karena waktu gelaran Kejurnas PIN sudah sangat dekat pada Juni nanti," paparnya.
 
Sal mengkonfirmasi bahwa kegiatan yang dilakukan para atlet itu murni untuk menempa fisik persiapan kejuaraan bukan untuk 'gagah gagahan'.
 
 
"Mereka benar-benar berlatih untuk memacu fisik demi Merah Putih di medan laga nanti di Asian Games 2022. Ini baru kelar libur lebaran jadi anak-anak ingin tetap menjaga fisik dan stamina agar tak kendor," ujar Muhammad Sal.
 
"Tempat latihan mereka masih ditutup, sehingga tak ada jalan lain kecuali berpacu di jalan raya. Sekali lagi, untuk itu saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak," jelas Muhammad Sal.***

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x