Diduga Ngantuk, Dua Anggota Grup Band Debu Tewas Setelah Alami Kecelakaan Lalu Lintas

- 18 April 2022, 15:41 WIB
Dua Anggota Grup Band Debu Dinyatakan Tewas Setelah  Alami Kecelakaan Lalu Lintas
Dua Anggota Grup Band Debu Dinyatakan Tewas Setelah Alami Kecelakaan Lalu Lintas /Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Dua anggota grup Band religi Debu dinyatakan meninggal dunia saat mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur pada Senin, 18 April 2022.

Dari dua anggota grup band religi Debu yang meninggal tersebut diantaranya adalah pasangan suami istri yang merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Atas kejadian tersebut, sekarang satuan kepolisian Resor Probolinggo Kota, tengah melakukan penyelidikan akan penyebab kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Ello Ngaku Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan Terkait Kasus DNA Pro

Yang mana petugas menyatakan dari hasil kecelakaan tersebut telah menyebabkan 2 orang WNA meninggal dan 4 lainnya mengalami luka-luka.

Kemudian petugas juga meneruskan, bahwa terjadinya kecelakaan tersebut diduga sang sopir dalam keadaan mengantuk.

"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan yang menyebabkan dua WNA meninggal dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Dugaan sementara sopir mengantuk," ucap Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota Aiptu Eko, yang dikutip Media Pakuan dari Antara pada Senin, 18 April 2022.

Baca Juga: Rusia akan Pertimbangkan Senjata yang Lebih Buruk daripada Nuklir

Mobil yang ditunggangi grup band religi debu tersebut berjenis mobil Toyota Vellfire dengan nopol L 1055 DL.

Lalu mobil rombongan dari grup band religi debu itu mengalami kecelakaan di kilometer 837.200/B Tol Pasuruan - Probolinggo pada Senin, 18 April 2020.

Dari dua yang harus kehilangan nyawanya dalam kecelakaan tersebut adalah Firdaus seorang warga Singapura dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros warga Malaysia, yang keduanya merupakan pasangan suami istri.

Baca Juga: Fantastik! Polisi Dubai Jual Plat Nomor Seharga $9,5 juta, Inilah Alasannya

Selain kedua korban yang meninggal, dalam kecelakaan itu juga ada yang mengalami luka ringan dan luka berat.

Untuk yang mengalami luka ringan diantaranya adalah Jamilah Binti Abdul Kadir warga Malaysia dan sang sopir yang mengemudikan kendaraan tersebut yakni Miarto yang diketahui sebagai warga Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kemudian untuk yang mengalami luka berat yaitu Daood Abdullah Al Daood yang tercatat sebagai warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Beserta Umar yang tercatat sebagai warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kisah TKW Beruntung Kerja Hanya Awasi Anak Majikan Mendapatkan Gaji Setara dengan Manager

Petuga melaporkan bahwa semua korban dari kecelakaan tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit umum daerah dr Mohamad Saleh.

"Semua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo untuk mendapat perawatan bagi korban yang mengalami luka berat dan ringan," sambungnya.

Lalu bagi korban yang mengalami luka berat dan ringan tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan RS Graha Amerta Surabaya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x