Per 1 April Harga Pertamax Naik Jadi Rp. 16.000 Satu liter? Begini Kata Msyarakat

- 31 Maret 2022, 14:47 WIB
Per 1 April Harga Pertamax Naik Jadi Rp. 16.000 Satu liter? Begini Kata Msyarakat
Per 1 April Harga Pertamax Naik Jadi Rp. 16.000 Satu liter? Begini Kata Msyarakat /Tangkapan layar screenshoot/hastag SPBU di YouTube

MEDIA PAKUAN- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan bahwa harga bahan bakar minyak jenis pertamax yang memiliki RON 92 bisa naik hingga Rp16.000 per liter pada April 2022.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, menjelaskan, bahwa harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi daripada bulan Februari, dapat menyebabkan kenaikan secara signifikan kepada Pertamax.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat 25 Maret 2022.

Baca Juga: Total Kerugian Rp1,2 Miliar, Lapak Pedagang di Monas Dilahap Api

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga juga mengungkapkan bahwa sudah saatnya Pertamina menyesuaikan harga Pertamax menyusul disparitas harga yang terjadi.

Dirinya berpendapat, jika merujuk pada keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) maka harga keekonomian Pertamax saat ini telah mencapai Rp 16.000 per liter atau jauh melebihi harga jual Pertamina yang sebesar RP 9.000 per liter.

"Sudah saatnya juga Pertamina untuk mengembalikan harganya, ya gak jauh-jauh lah dari harga keekonomian. Walaupun tidak di harga-harga ekonomi tersebut tapi tidak boleh terlalu jauh juga," ucapnya, pada Rabu 30 Maret 2022.

Baca Juga: Tak Ingin Dianggap Curang, Robert Tegaskan Dirinya Tetap Optimis Tumbangkan Barito Putera

Salah seorang warga yang menggunakan kendaraan roda empat mengatakan, rencana kenaikan pertamax hingga Rp16 ribu per liter dinilai mencekik masyarakat.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah