Network
MEDIA PAKUAN - Tersangka kasus penyebaran konten pornografi Gusti Ayu Dewanti alias Dea mengaku keuntungannya mendapat puluhan juta rupiah dalan satu bulan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis.
"Penghasilannya untuk satu bulan Rp15-20 juta," kata Auliansyah dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa 29 Maret 2022.
Auliansyah juga menjelaskan, Dea sudah berkecimpung di dunia OnlyFans dari tahun lalu. Penghasilan yang Dea dapatkan dari menjual konten porno ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari," terangnya.
Penyidik juga menuntut sejumlah barang bukti yang dea gunakan untuk membuat konten, diantaranya adalah lingerie berwarna merah.
Sebagai tambahan, Dea ditangkap oleh pihak kepolisian di daerah Malang, Jawa Timur. Dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada 26 Maret 2022.
Setelah mendatangi Polda Metro jaya didampingi oleh penyidik, akhirnya Dea mengaku menyebarkan konten pornografi melalui platfrom OnlyFans.
"Yang bersangkutan memang mengakui membuat foto dan video asusila bersama kekasihnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Sabtu 26 Maret 2022.
Baca Juga: Pengemar syok! Aamir Khan Keluar Dari Industri Film Usai Rilis 'Laal Singh Chaddha' Ada Apa Ya?
Dea diwajibkan melakukan wajib lapor setiap pekan dikarenakan dirinya tidak menerima proses penahanan.
Hal itu dikarenakan dirinya yang masih berkuliah serta orang tuanya yang memohon kepada pihak kepolisian.
"Karena ada permohonan dari keluarga. Dia masih mahasiswi mau menyelesaikan kuliahnya," kata Zulpan.***
