Network
MEDIA PAKUAN-Salat Tarawih akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya akan menggelar Salat Tarawih berjamaah saat Ramadhan 1443 Hijriah.
Dalam penjelasannya, Masjid Istiqlal akan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
"Shalat Tarawih akan digelar satu kali. Nantinya yang menjadi imam qori nasional dan internasional kami," ujar Nassarudin Umar di Jakarta, Jumat 25 Maret 2022.
Baca Juga: Terungkap Fakta Baru, Indra Kenz Berupaya Sembunyikan Aset Lewat Crypto, Whisnu: Ditemukan Dana Rp200 Juta
Nasaruddin mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Diketahui pada tahun sebelumnya, Masjid Istiqlal juga telah membuka Shalat Tarawih.
"Shalat Tarawih akan digelar satu kali. Nantinya yang menjadi imam qori nasional dan internasional kami," ujar Nassarudin Umar di Jakarta, Jumat 25 Maret 2022.
Baca Juga: Terungkap Fakta Baru, Indra Kenz Berupaya Sembunyikan Aset Lewat Crypto, Whisnu: Ditemukan Dana Rp200 Juta
Nasaruddin mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Untuk ceramah tarawih yang nantiny akan dipersingkat.
Meskipun dengan pemberitahuan tersebut, Nasaruddin belum bisa memastikan berapa kapasitas jamaah saat pelaksanaan Shalat Tarawih nanti.
Diketahui pada tahun sebelumnya, Masjid Istiqlal juga telah membuka Shalat Tarawih.
Namun untuk jumlahnya saat itu dibatasi hingga hanya 30 persen atau sekitar 2.000 orang untuk ruangan utama.
Dan jamaah yang akan masuk ke Istiqlal harus melalui penapisan atau skrining terlebih dahulu.
"Yang kami hindari penumpukan jamaah. Di (ruang) atas enggak ada masalah, yang kami harus hitung pintu masuk, parkir dan tempat penitipan sandal," jelasnya.
Menurut Informasi yang disampaikan, pengelola Istiqlal akan kembali menggelar kegiatan buka bersama.
"Yang kami hindari penumpukan jamaah. Di (ruang) atas enggak ada masalah, yang kami harus hitung pintu masuk, parkir dan tempat penitipan sandal," jelasnya.
Menurut Informasi yang disampaikan, pengelola Istiqlal akan kembali menggelar kegiatan buka bersama.
Setelah dua tahun kebelakangan kegiatan tersebut harus dihentikan akibat pandemi COVID-19 yang tinggi di Indonesia, khususnya Jakarta pada saat itu.
Ia juga mengatakan Masjid istiqlal telah menggelar buka bersama Senin dan Kamis dalam beberapa pekan terakhir.
Ia juga mengatakan Masjid istiqlal telah menggelar buka bersama Senin dan Kamis dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi tersebut dilakukan sebagai uji coba pelaksanaan buka puasa Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi.
"Kami buka puasa mengikuti tradisi yang lama. Dari kita untuk kita. Jadi selama ini Istiqlal ini luar biasa," ungkapnya.
Baca Juga: Wajib Tahu Vaksinasi Booster Kondisi Tubuh Harus Fit, Begini Alasannya
Nasaruddin pun mengimbau kepada jamaah nantinya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pada saat berada di area masjid, untuk menghindari penyebaran COVID-19
"Kami buka puasa mengikuti tradisi yang lama. Dari kita untuk kita. Jadi selama ini Istiqlal ini luar biasa," ungkapnya.
Baca Juga: Wajib Tahu Vaksinasi Booster Kondisi Tubuh Harus Fit, Begini Alasannya
Nasaruddin pun mengimbau kepada jamaah nantinya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pada saat berada di area masjid, untuk menghindari penyebaran COVID-19
Untuk para jamaah yang akan melaksanakan shalat, wajib memakai masker, meskipun begitu, pihaknya masjid Istiqlal pun menyediakan masker cadangan.
"Kami terapkan wajib masker seluruh jamaah, kami juga siapkan masker cadangan. Petugas kami akan disiplin menyerukan kepada jamaah," ujarnya.***
"Kami terapkan wajib masker seluruh jamaah, kami juga siapkan masker cadangan. Petugas kami akan disiplin menyerukan kepada jamaah," ujarnya.***
