Network
MEDIA PAKUAN-Sat ini tengah marak pemberian Vaksin Booster di seluruh daerah, banyak yang mengatakan Vaksin tersebut dengan berbagai efek setelahnya.
Hal itu terjadi dikarenakan kondisi tubuh yang kurang fit, namun tetap melakukan Vaksiansi.
Menurut Dokter spesialis penyakit dalam konsultan pulmonologi, dr. Herikurniawan Sp.PD, KP, FINASIM memberikan pernyataannya mengenai Vaksinasi.
Dirinya menyarankan orang-orang yang sedang dalam kondisi tubuh tidak fit untuk tidak mengikuti vaksinasi karena akan berpengaruh terhadap pembentukan antibodi.
Baca Juga: Seorang Wanita Tewas Menjadi Korban Begal di Bekasi, Polisi Ringkus 2 Pelaku
"Badannya lagi lemas, atau lagi infeksi jangan divaksin dulu karena pembentukan antibodinya nanti tidak optimal. Ketika sudah sehat, fit baru bisa diberikan vaksin," ujar dokter Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSCM-FKUI) dan RS Medistra itu dalam sebuah talkshow kesehatan daring, yang dikutip Madia pakuan, dari Antara Jumat 25 Maret 2022.
Selain kondisi tak fit dan juga pada orang yang pernah mengalami reaksi alergi berat tidak disarankan diberikan vaksin.
Termasuk vaksin pneumokokus untuk mencegah terkena pnumonia.
"Kalau sebelumnya divaksin dia ada alergi berat, ya itu tidak boleh divaksin," tutur Herikurniawan.
