Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah resmi memperpanjang kembali kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di luar Jawa-Bali.
Pembatasan selama 14 hari kedepan atau sampai tanggal 28 Februari 2022 mendatang
Baca Juga: Haru! Pernah Diberi Sepatu di Momen Valentine's Day oleh Mendiang Bibi Andriansyah, Fuji : Masih Uti Pake
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto pada konfrensi pers pada Senin yang mengatakan bahwa PPKM akan dilakukan dari 15 Februari sampai 28 Februari 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto pada konfrensi pers pada Senin yang mengatakan bahwa PPKM akan dilakukan dari 15 Februari sampai 28 Februari 2022.
Baca Juga: Beralasan Tidak Terpenuhi Kebutuhan Biologis, Para TKI Banyak yang Rela Kawin Kontrak di Arab Saudi
Baca Juga: Tersembunyi! Ritual Pesugihan Kulah Yamani Ternyata Dekat dengan Masjidil Haram Arab Saudi
Baca Juga: Memilukan! Ratusan WNI Terlantar di Arab Saudi Tidak Bisa Pulang ke Indonesia: Disini Mereka Tidur
Ia menjelaskan bahwa pada PPKM kali ini, akan ditambahkan kriteria yang berdasarkan dengan level assesment situasi pandemi di suatu daerah.
Mengingat wabah Pandemi Covid-19 terutama Omicron masih tak kunjung reda, oleh sebab itu pemerintah memberlakukan kembali PPKM.
Baca Juga: Bertambah, Yeji ITZY Kini Dinyatakan Postif Tertular Virus Covid-19: Sebelumnya, Lia ITZY Positif Corona
Selain itu, program vaksinisasi akan ditingkatkan dosis keduanya menjadi 45 persen, dan lansia 60 persen banyaknya.
Hal itu membuat tingkat Kabupaten/Kota akan ditambahkan 1 tingkat dari PPKM-nya, sekitar dari 386 Kabupaten Kota di luar Jawa Bali jumlah daerahnya akan diturunkan menjadi 164 menjadi 63 kabupaten kota.
Selain itu, program vaksinisasi akan ditingkatkan dosis keduanya menjadi 45 persen, dan lansia 60 persen banyaknya.
Hal itu membuat tingkat Kabupaten/Kota akan ditambahkan 1 tingkat dari PPKM-nya, sekitar dari 386 Kabupaten Kota di luar Jawa Bali jumlah daerahnya akan diturunkan menjadi 164 menjadi 63 kabupaten kota.
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Mulut, Obat Kumur Ternyata Memiliki Manfaat Untuk Kecantikan Lho, Begini Caranya
Untuk jumlah kabupaten kota yang tingkatan PPKM di level 2, menurun dari 208 kabupaten menjadi 205 kabupaten dan kota.
Sementara untuk daerah yang berada pada level 3 dari PPKM, sekitar 14 kabupaten dan kota akan ditingkatkan menjadi 118 kabupaten dan kota.
Untuk jumlah kabupaten kota yang tingkatan PPKM di level 2, menurun dari 208 kabupaten menjadi 205 kabupaten dan kota.
Sementara untuk daerah yang berada pada level 3 dari PPKM, sekitar 14 kabupaten dan kota akan ditingkatkan menjadi 118 kabupaten dan kota.
Baca Juga: Minum Air Sadapan Lengkuas, Taklukan Kolesterol Jahat hingga Tak Kambuh Lagi!
Langkah tersebut dipercaya untuk mencegah Pandemi yang berkepanjangan dalam 2 sampai 3 minggu kedepan.
Langkah-langkah diambil, mengingat Indonesia kaan menjadi KTT Presidensi G20 yang dan mendatangkan 27 negara eksekutor anggota Presidensi G20.***
Langkah tersebut dipercaya untuk mencegah Pandemi yang berkepanjangan dalam 2 sampai 3 minggu kedepan.
Langkah-langkah diambil, mengingat Indonesia kaan menjadi KTT Presidensi G20 yang dan mendatangkan 27 negara eksekutor anggota Presidensi G20.***
