Network
MEDIA PAKUAN-Kewirausahaan perlu mendapatkan perhatian, karena dalam pengembangannya dapat mendukung kemajuan Indonesia.
Bonus Demografi Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 membutuhkan lebih banyak lagi wirausaha-wirausaha muda.
Dengan pertumbuhan mencapai 2,9 juta penduduk usia produktif atau usia kerja tiap tahunnya, tentunya membutuhkan lapangan kerja dan salah satu jawabannya adalah dengan berwirausaha.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Gedung Kosong di Tanjung Priok Gegerkan Warga, Korban Sempat Selfie
Apalagi dengan isu Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai, perekonomian tentunya akan mendapatkan goncangan yang keras.
Apalagi dengan isu Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai, perekonomian tentunya akan mendapatkan goncangan yang keras.
Transformasi semangat berwirausaha adalah dengan adanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Mengutip dari setneg.co.id pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pencapaian pilar ekonomi SDGs dengan penciptaan lapangan kerja.
Tentunya kewirausahaan berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi, hasil studi Ogunlana (2018) bahwa kewirausahaan dapat memainkan peran penting untuk mengatasi krisis ekonomi.
Hal ini tentunya menegaskan kewirausahaan dapat menghasilkan lapangan kerja, inovasi, meningkatkan produksi, mendorong pengembangan UMKM yang otomatis meningkatkan daya Inovasi yang berpengaruh terhadap kemajuan negara kita.
Patut disyukuri bahwa pemerintah berpihak dan ikut serta dalam mengembangkan ekosistem terhadap pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM.
Dengan potensi jumlah penduduk yang besar dan harus bisa memanfaatkannya karena sangat berpeluang untuk mengisi pasar yang bahkan pihak luar pun ingin berinvestasi di dalamnya.
Salah satu cara untuk mengembangkan Kewirausahaan berbasis UMKM adalah dengan Digitalisasi Dan yang telah dimanfaatkan.
Pelaku bisnis harus bisa melihat bahwa menjadikan produk-produk UMKm menjadi produk unggulan dan menyediakan fasilitas dan ruang agar mereka bisa berkembang.
Baca Juga: Seorang Pembantu Satu Rumah, Malaysia dan Indonesia Sepakati Konsep Ketenagakerjaan: Perekrutan Enam Bulan
Sejarah telah memperlihatkan kepada kita bahwa usaha menengah kecil mikro atau UMKM mampu bertahan disaat krisis besar melanda Indonesia.
Sejarah telah memperlihatkan kepada kita bahwa usaha menengah kecil mikro atau UMKM mampu bertahan disaat krisis besar melanda Indonesia.
Seperti krisis moneter pada tahun 1997-1998 dan saat ini kembali terulang, ketika perekonomian nasional lesu diterjang Pandemi, Sektor UMKM masih bisa bertahan dan terus melangkah maju.
Karena sebagai warga negara Indonesia, ini adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan dengan terus berinovasi demi kemajuan nasiona.***
