Dan pihak luarlah yang memperoleh keuntungan dengan adanya market yang akan menguntungkan mereka.
Tahun 2021 Indonesia harus kembali turun dalam urutan Global Competitiveness Indeks, yaitu menjadi urutan ke 87.
Baca Juga: Belum Move On! Netizen Masih Minta Nissa Sabyan Klarifikasi Isu Selingkuh dengan Ayus
Ini adalah hal sesuatu yang penting, apalagi penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh golongan yang produktif.
Dr. Indrawan menjelaskan bahwa negara yang bisa memanfaatkan bonus demografi akan menjadi negara yang maju.
Contohnya jepang, korea, hongkong karena mereka bisa memanfaatkan jumlah produktif yang lebih produktif.
Lantas apakah Indonesia bisa memanfaatkan bonus demografi ini, sementara kemampuan Inovasi dan Kompetisi kita kurang.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Jadi Pindah? Ini kata Menteri PPN: Usulan Jokowi Nama Nusantara Telah Disetujui
Kita tidak hidup di negara yang inovatif, tidak hidup negara yang kompetitif, lantas bagaimana mengangkat negeri kita menjadi negara ini naik menjadi negara maju, pernyataan Dr. Indrawan tersebut benar adanya.
Daripada berdebat melihat kondisi negara kita seperti, menurut Dr. Indrawan kita harus berpikir lebih positif dan fokus kepada apa yang bisa kita lakukan.