Network
MEDIA PAKUAN-Sejak beredarnya video Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencicipi buah durian Ripto, popularitas buah durian asli Trenggalek tersebut kian meroket.
Presiden Jokowi yang memang gemar makan buah durian berkesempayan mencicipi kelezatan buah duiran Ripto saat mengunjungi wilayah Trenggalek usai meresmikan Bendungan Tugu.
Sejak tersebarnya video Presiden Jokowi tersebut, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku senang karena saat ini permintaan benih atau bibit durian varietas Ripto meningkat.
Arifin mengatakan, penjualan meningkat baik lokal maupun dari luar Trenggalek.
"Harapan kami durian jenis Ripto bisa tersalurkan dan di Trenggalek sendiri banyak yang menanam durian jenis ini sehingga permintaan durian Ripto bisa tercukupi," kata Arifin di Trenggalek.
Berdasarkan musim yang saat ini sedang berbunga, diperkirakan durian Ripto di daerah Trenggalek akan mulai panen pada bulan Maret atau April mendatang.
Petani memperkirakan panen durian melimpah pertengahan tahun ini jika hujan tidak lebat. Itu pun telah termasuk varietas durian Ripto yang masih banyak ditemukan di belantara hutan Kecamatan Watulimo, Munjungan, serta Kampak.
Dilansir dari ANTARA News, saat ini telah banyak permintaan bibit atau benih durian Ripto karena para petani dari Kecamatan Watulimo dan sekitarnya sudah berhasil mencangkok bibit durian Ripto.
Bibit durian Ripto tersebut nantinya bisa menghasilkan rasa buah durian dengan kualitas yang sama seperti indukannya.
Namun untuk masyarakat yang ingin membeli bibit durian Ripto, Arifin menyarankan untuk membeli bibit durian Ripto asli dan bersertifikat yang ada di Trenggalek di Desa Dukuh, tepatnya ada di pembibitannya Pak Saeroji.
Durian Ripto merupakan varietas unggul yang hanya ditemukan di hutan Trenggalek. Durian ini terdapat di dalam kawasan hutan Kali Kuning
Pengelolaan durian Ripto pertama kali ditemukan oleh petani Desa Dukuh saat berburu durian di pedalaman hutan Kali Kuning.
Baca Juga: Rumah Warga di Pandeglang Rusak, Pasca Getaran Gempa Bumi Berkekuatan 6,7: BNPB Lakukan Pendataan
Letak hutan Kali Kuning sendiri tidak jauh dari Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo.
Nama Ripto diambil dari petani pesanggem hutan yang mengelola pohon durian Ripto secara turun-temurun bernama Suripto.
Sekitar 10 tahun lalu, Pemkab Trenggalek menggelar kontes buah durian. Kontes tersebut dimenangkan oleh durian yang dibawa oleh Suripto.
Sejak saat itulah durian Suripto dinamai varietas Ripto dan dipatenkan ke lembaga terkait mulai dikenal luas masyarakat.***
