Network
MEDIA PAKUAN - Banjir kembali melanda di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari belakang ini.
Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan terpantau Banjir pada beberapa desa di sana.
Selain itu 3 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara terkena dampak banjir dan longsor.
Banjir yang terjadi di daerah Kecamatan Kluet Tengah, Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Selatan menginformasikan desa yang terkena dampak yaitu Desa Jamboe Papeun dan Desa Jambo Teka.
Saat ini muka air berangsur surut dari tinggi muka air 80 cm menjadi 30 cm.
Sementara hasil pantauan BPBD di Kecamatan Kluet Utara dan Kluet Selatan tinggi permukaan mulai naik.
Banjir tersebut membuat jalan di beberapa desa seperti Desa Keude Padang, Desa Ujung Pasir dan Desa Keude Runding tergenang air.
Terpantau pada tanggal 21 Desember 2021 saat terjadi banjir permukaan air mencapai 20 sampai 100 cm.
Dengan intensitas hujan yang tinggi seperti saat ini menyebabkan debit air di Sungai Kluet meluap.
Terdata 70 KK terkena dampaknya, tidak ada korban jiwa atau korban yang mengungsi akibat adanya banjir ini.
Tetapi BPBD beserta apparat lainnya tetap bersiaga apabila ada banjir susulan.
Diharapkan tetap bersiaga apabila ada warga desa yang membutuhkan evakuasi ke tempat yang aman.
Sementara itu di banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 278 KK terkena dampak banjir dan longsor akibat hujan lebat yang terjadi pada tanggal 18 Desember 2021.
Berbeda dengan di Aceh, BPBD telah mengevakuasi korban yang terkena dampak.
Baca Juga: Kisah TKW Indonesia yang Layani Majikan 1 Jam Dibayar Rp3 Juta di Sebuah Apartemen Arab Saudi
Terdata 30 korban telah mengungsi ke tempat kerabatnya. Selain rumah, 2 sekolah dasar terkena dampak dan titik jalan tertutup longsor.
BPBD telah berkomunikasi dengan Dinas Sosial untuk memberi bantuan kepada warga yang terkena bencana.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah merilis lewat website resminya untuk peringatan dini potensi hujan lebat akan kembali terjadi.
Atas Banjir di dua Provisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan melakukan mitigasi dan kesiapan apabila terjadi banjir susulan.***
