MEDIA PAKUAN- Baru saja beredar video viral proses syuting yang berlokasi di posko bencana Gunung Semeru.
Salah satu pemilik akun Instagram bernama @cakyo_seversemeru mengunggah foto dan video sebuah proses syuting di posko bencan Gunung Semeru.
Tertulis dalam caption Instagram pemilik akun @cakyo_seversemeru "BENCANA BUKAN DRAMA" ia mengatakan juga bahwa relawan lokal yang tidak punya naman untuk membantu saudara sendiri penuh dengan drama ini sekarang lokasi pengungsian justru dijadikan lokasi syuting sebuah drama.
Baca Juga: Kisah TKW Indonesia yang 15 Tahun Menanti Jodoh, Akhirnya Dibeli dan Dinikahi di Arab Saudi
Warga Lumajang ramai-ramai membuat boikot film. Yang diduga film tersebut berjudul terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).
Tertulis dalam pamflet tersebut bahwa Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat sodara-sodara kita yang masih terkebur masih dalam harapan ditemukan.
"Tim Anda Datang Kepengungsian hanya untuk Shotting film" tertulis dalam pamflet
Baca Juga: Kisah TKW Indonesia yang Layani Majikan 1 Jam Dibayar Rp3 Juta di Sebuah Apartemen Arab Saudi
Warga Lumajang juga keberatan dengan adegan syuting film berpelukan didepan anak-anak dibawah umur, hal itu sangat menyakiti hati warga Lumajang.
Warga Lumajang ramai-ramai beri tagar #PRAYFORLUMAJANG