Indonesia Resmi Jadi Presidensi G20 2022, Inisiatif Mendorong Kesetaraan Gender di Dunia Kerja

- 3 Desember 2021, 19:31 WIB
Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PP-PA, Indra Gunawan, CEO & Principal Consultant Kiroyan Partners | Advocates G20 Empower, Verlyana Hitipeuw, Senior Director P&G | Advocates G20 Empower, Nararya Soeprapto, President Director Bank OCBC NISP | Advocates G20 Empower, Parwati Surjaudaja, Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan | Chair WG Employment G20, Anwar Sanusi, Executive Director Indonesia Global Compact Network (IGCN) | Advocates G20 Empower, Josephine Satyono serta Asdep Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kemen PP-PA, Eko Novi sebagai moderator berfoto bersama di acara Webinar#3 bertema “Mendorong Kesetaraan Gender Dalam Dunia Kerja dan Dunia Usaha”, Kamis 2 Desember 2021/ISTIMEWA
Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kemen PP-PA, Indra Gunawan, CEO & Principal Consultant Kiroyan Partners | Advocates G20 Empower, Verlyana Hitipeuw, Senior Director P&G | Advocates G20 Empower, Nararya Soeprapto, President Director Bank OCBC NISP | Advocates G20 Empower, Parwati Surjaudaja, Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan | Chair WG Employment G20, Anwar Sanusi, Executive Director Indonesia Global Compact Network (IGCN) | Advocates G20 Empower, Josephine Satyono serta Asdep Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kemen PP-PA, Eko Novi sebagai moderator berfoto bersama di acara Webinar#3 bertema “Mendorong Kesetaraan Gender Dalam Dunia Kerja dan Dunia Usaha”, Kamis 2 Desember 2021/ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Serah terima Presidensi G20 dari Italia kepada Indonesia dilakukan pada KTT G20 Roma 31 Oktober 2021. Presidensi G20 Indonesia sudah resmi efektif dimulai pada 1 Desember 2021.

Acara peresmian ini untuk mensosialisasikan Presidensi G20 Indonesia kepada masyarakat nasional dan internasional, termasuk di dalamnya tema Presidensi G20 Indonesia ”Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama” dengan topik utama yang akan diangkat Presidensi G20 Indonesia yakni: Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi dan Digital, dan Transisi Energi.

Presiden Joko Widodo mengatakan, Presidensi G20 merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan bagi Indonesia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lebih Tertarik Maju Pilpres 2024 Ketimbang Gubernur 2 Periode

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat berpidato pada pembukaan presidensi G20 Indonesia di acara Pembukaan Presidensi G20 Indonesia di Lapangan Banteng dan ditayangkan pada YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 1 Desember 2021.

“Kepercayaan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia, untuk membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujar Presiden RI.

Presiden juga meyakini kebersamaan adalah jawaban atas masa depan dengan semangat solidaritas. Untuk itu, Indonesia berupaya keras untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif konkret untuk mendorong pemulihan situasi global agar segera pulih dan menjadi kuat.

Dalam kesempatan ini pun, di bawah koordinasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia, Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Hadriani Uli Silalahi dan Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini selaku Chair dan Co-Chair dari Women20 Indonesia turut hadir secara langsung dalam peresmian Presidensi G20 Indonesia.

Selain itu, turut hadir Direktur dan Chief Strategic Transformation & Information Office XL Axiata, Yessie D. Yosetya dan Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Rinawati Prihatiningsih selaku Chair dan Co-Chair dari G20 EMPOWER.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x