Para DPO antara lain, Askar alias Jaid alias pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Di kesempatan yang sama, Bronto juga berharap kepada 4 DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri daripada resiko kematian yang mungkin akan ditanggung jika berhadapan di lapangan dengan Satgas Madago Raya.
“Daripada saat berhadapan di lapangan konsekuensinya ada dua yang tertangkap hidup atau mati, mereka yang menjadi korban atau aparat korbannya,” pungkasnya.***