MEDIA PAKUAN - Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Kepulauan Riau, Gama AF Isnaeni mengaku pusing karena kabutuhan peti jenazah untuk pasien Covid 19 meningkat tinggi, sedangkan harga peti "mahal".
"Pusing, setiap hari harus siapkan beberapa peti mati untuk jasad pasien COVID-19. Harganya sangat tinggi," kata Gama, Sabtu 24 Juli 2021.
Dia mengatakan, harga satu peti jenazah Covid 19 di atas 5 juta. Semntara peti tersebut harus disiapkan Dinas Kesehatan Bintan.
Anggaran yang tersedia di Dinas Kesehatan Bintan terbatas.
"Pemusaran dan peti mati tanggung jawab kami. Kalau pemakaman tanggung jawab BPBD," kata Gama.
Selain itu, Gama mengatakan, jumlah kasus kematian Covid 19 meningkat drastis pada bulan Juni hingga Juli 2021. Sementara itu, sejak pandemi hingga sekarang total pasien Covid 19 yang meninggal mencapai 108 orang.
Lebih dari 50 persen pasien Covid 19 pada bulan Juli 2021 meninggal.
Baca Juga: Adik Ipar Meninggal, Inul Daratista: Si Brengsek Covid
"Semalam ada lima orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 sehingga menjadi 108 orang," kata Gama.
Sementara itu, jumlah pasien Covdi 19 Bintan bertambah 77 Kasus sehigga menjadi 4.388 orang. sedangkan jumlah pasien yang sembuh 44 orang sehingga 3.695 orang.
Kini kasus aktif Covid 19 Bintan mencapai 585 orang.
Sudah dua bulan Bintan ditetapkan sebagai zona merah.***