Network
MEDIA PAKUAN-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta umat Islam melaksanakan Sholat Idul Adha 2021 di rumah.
Imbauan tersebut mengingat kondisi tanah air saat ini yang masih dibayangi wabah pandemi Covid-19.
"Mari kita rayakan sesuai situasi dan kondisi, yaitu situasi Covid-19, oleh sebab itu kita tidak melakukan kerumunan. Sebaiknya sholat dilakukan di rumah masing-masing sebagaimana fatwa lembaga keagamaan," katanya seperti dikutip dari laman antaranews.com.
Selain itu, Mahfud juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penyembelihan hewan kurban dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Penyembelihan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan agar menjaga diri kita dan orang lain," tuturnya pada Senin, 19 Juli 2021.
Dirinya mengatakan hal itu menjelang pelaksanaan sholat Idul Adha 1442 Hijiriah, pada Selasa, 20 Juli 2021 besok.
Imbauan ini dikeluarkan Menko Polhukam sebagai Koordinator Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Penanganan Pandemi Virus Corona sebagaimana diatur dalam Inpres No. 6/2020 tentang Penegakan Disiplin dan Penegakan Hukum Penanganan COVID-19.
Sementara itu, sebelumnya terkait hal ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga telah bertemu MUI dan sejumlah ormas Islam dan sepakat imbau masyarakat bahwa pelaksanaan salat Idul Adha dilaksanakan di rumah.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Daging Sapi dan Kerbau di Aceh Barat Daya Meroket Rp200 Ribu Per Kilogram
Ma'ruf juga menghimbau masyarakat untuk melaksanakan takbiran secara virtual, dan penyembelihan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan.
“Ritual menyembelih kurban ada aspek spiritual dalam rangka taqorrub, mendekat kepada Allah. Karena itu kalau kondisi membatasi kita berkerumun, mari kita taqorrub, berkurban untuk mendekat kepada Allah agar diberi bimbingan, diberi kesehatan, dan dihindari dari Covid-19," katanya.***
