Siap-Siap, Bansos Rp600 Ribu Disalurkan Lewat PT Pos Indonesia, Berikut Syaratnya

MEDIA PAKUAN-Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R Djoemadi mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah kepada masyarakat.

"BST yang telah siap dibayarkan 2.635.630 keluarga penerima manfaat (KPM). Sedangkan total penerima BST di seluruh Indonesia dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 10 juta KPM," Kata Faizal dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 Juli 2021.

PT Pos Indonesia telah menyiapkan sejumlah inovasi untuk meningkatkan proses penyaluran BST. Sehingga penyalurannya lebih mudah, transparan, cepat, akuntabel, dan tepat sasaran sesuai harapan presiden dan menteri sosial.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Daging Sapi dan Kerbau di Aceh Barat Daya Meroket Rp200 Ribu Per Kilogram
"Dengan budaya akhlak dan semangat 'bersatu untuk bangkit', kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi dan administrasi bansos tunai 2021," Faizal.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta mengatakan, pihaknya akan fokus dan berkomitmen akan memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan dan masyarakat, terutama di masa pandemi seperti saat ini.

Oleh karena itu, agar aman menjalankan pelayanan, semua karyawan garda depan pelayanan telah menerima suntikan vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

"Karyawan Pos Indonesia sebagai pelayan publik telah diberikan vaksinasi sehingga lebih percaya diri dan aman dalam melayani masyarakat, terutama tugas distribusi BST di seluruh wilayah Indonesia," Kata Tata.

Berikut Syarat penerima Bansos BST Kemensos 2021

Dikutip dari Indonesia.go.id, berikut ini syarat mendapat BST Kemensos Rp600 ribu tahun 2021, di antaranya:

1. Calon penerima adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di desa.

2. Calon penerima adalah mereka yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.

3. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lain dari pemerintah pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, paket sembako, Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), hingga kartu prakerja.

4. Apabila calon penerima tidak mendapatkan bansos dari program lain, tetapi belum terdaftar oleh RT/RW, maka bisa langsung menginformasikannya ke aparat desa.
Baca Juga: Masjid Raya Sabilal Muhtadin Kalsel Gelar Sholat Idul Adha di Tengah Pandemi Setelah Dapat Izin Satgas
5. Jika calon penerima memenuhi syarat, tetapi tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetap bisa mendapatkan bansos tanpa harus membuat KTP terlebih dulu. Penerima mesti berdomisili di desa tersebut dan menulis alamat lengkapnya.

6. Apabila penerima sudah terdaftar dan datanya valid maka BST Kemensos Rp300 ribu akan diberikan secara tunai dan nontunai.

Petunjuk Pencarian

1. Masukkan Provinsi, Kabupaten,
Kecamatan, dan Desa/Kelurahan

2. Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP

3. Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode

4. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon Repeat untuk mendapatkan huruf kode baru

5. Klik tombol CARI DATA.***