Hindari Wabah Covid-19, Sholat Idul Adha Bisa Dikerjakan di Rumah, Simak Tata Cara Sholat dan Khotbah

- 17 Juli 2021, 19:06 WIB
Ilustrasi sholat Idul Adha berjamaah di rumah. Khutbah Idul Adha singkat dengan tema meneladani 9 keistimewaan Nabi Ibrahim.
Ilustrasi sholat Idul Adha berjamaah di rumah. Khutbah Idul Adha singkat dengan tema meneladani 9 keistimewaan Nabi Ibrahim. /FREEPIK/rawpixel.com

 

MEDIA PAKUAN – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini menghalangi kita untuk merayakan hari raya Idul Adha seperti biasa.

Kita tidak bisa melaksanakan sholat Idul Adha seperti biasa secara berjamaah tetapi di laksanakan di rumah secara masing-masing.

Namun ada beberapa kabar yang menyangkutkan sholat idul adha di rumah sebagai tanda – tanda akhir zaman.

Baca Juga: Cover Lagu Wana Bein Eideik, Netizen Minta Nissa Sabyan Tak Ulangi Masa Lalu

Di kutip oleh Media Pakuan dari Muhammadiah.or.id pada Sabtu 17 Juli 2021 Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim ilyas menuturkan bahwa prosesi lebaran Idul Adha tidak boleh hanya dipandang sebagai dimensi ritual tahunan semata.

Public seringkali hanya menekankan aspek ritual dalam beragama, sehingga kalau ritual tidak berjalan seperti biasa nya, mereka akan gusar seolah-olah ini merupakan tanda akhir zaman.

Menurut Hamim, shalat Idul Adha dan qurban memiliki makna yang fungsional untuk mewujudkan tujuan pewahyuan risalah Islam.

Baca Juga: Polisi Kembangkan Kasus Penjualan ABG di Jaksel, Diduga Terlibat Sindikat Prostitusi Online

Sholat Idul Adha merupakan shalat sunnah muakkad atau sunnah yang diutamakan atau sunnah yang sering dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Terkait pelaksanaan sholat Idul Adha tempat pelaksanaan yang ideal ada di lapang namun jika dalam cuaca yang kurang bagus dapat dilaksanakan di masjid.

Selain itu Hamim menjelaskan bahwa pada zaman nabi, Ketika sahabat Nabi Anas bin Malik tidak dapat sholat Ied di tempat yang semestinya, beliau memerintahkan keluarganya untuk shalat Id di rumah.

Baca Juga: 4 Tips Menjaga Keamanan Siber Saat WFH di Masa PPKM Darurat

Keterangan ini dikutip oleh Hakim dari Ibnu Rajab dalam kitab Fath al-Bari – Diperkuat sejumlah ulama terkemuka seperti Al-Bashri, Ibn Sirin, Abu Hanifah, Malik bin Anas, Idris al-Syafii, Ahmad bin Hanbal, dan lain-lain.

Karenanya Hamim menegaskan bahwa fenomena salat Id di rumah bukanlah fenomena yang luar biasanya atau yang bisa dikaitkan dengan tanda-tanda akhir zaman.

Pengalihan sholat id ke rumah sejatinya hanya sebuah bentuk ikhtiar kita sebagai manusia agar wabar covid-19 ini dapat teratasi.

Bukan hanya menyelamatkan nyawa dari bahaya Covid-19 melainkan untuk menyelamatkan sektor sektor lain dalam kehidupan.

Baca Juga: Kerusuhan MIT Poso Belum Berakhir, Baku Tembak Kembali Terjadi Hingga Satu Teroris Tewas Tertembus Timah Panas

Dia juga menjelaskan tata cara untuk sholat Ied di rumah Bersama keluarga.

Menurutnya salat id di rumah dapat mengandalkan satu orang untuk menjadi imam dan khutbah.

Tidak Pernah khutbah yang menggebu-gebu cukup dengan membaca surat al fatihah dengan artinya dan khotbah dapat di akhir.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x